Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of the Influence of Parenting on the Incidence of Stunting in Toddlers A'ini, Syarifah; Susanti, Nofi; Agustina, Dewi
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 6 No 3 (2024): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v6i3.3369

Abstract

In 2023, there will be an increase in the prevalence of stunting in the Puskesmas working area, decreasing from 31 stunted toddlers to 35 stunted toddlers compared to the previous year. Meanwhile, the target for reducing the stunting rate in Medan City by 2024 is 14.92%. The research aims to analyze the influence of parenting styles on the incidence of stunting in the area, with a focus on parental practices/support for children in feeding practices personal hygiene practices, and environmental sanitation. This research uses a quantitative approach with an observational case-control design. The sample size was 70 respondents who were divided into two groups, namely 35 respondents in the case group and 35 respondents in the control group. The results of this study show that there is an influence between parental practices/support in providing food (p-value=0.000) and personal hygiene/hygiene practices and environmental sanitation on the incidence of stunting in the working area of the Terjun Community Health Center (p-value=0.006) with an Odds value The ratio (OR<1) indicates that these factors have a weak or protective influence on the incidence of stunting. From the results of this research, it can be concluded that parental practices/support in providing food and personal hygiene practices and environmental sanitation influence the incidence of stunting, but positively as protective factors against the incidence of stunting in the working area of the Terjun Community Health Center.
GAMBARAN PERILAKU BERISIKO TERHADAP KESEHATAN PADA MAHASISWA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA A'ini, Syarifah; Lubis, Arifin Shaleh; Pelawi, Kiara Aulia; Aprilliani, Dinda Sari
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 3 No. 6 (2023): Cerdika : Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v3i6.611

Abstract

Masa remaja ialah masa transasi dari aseksual menuju seksual. Pada masa ini remaja sedang tejadi perkembangan fisik, psikososial dan juga perkembangan secara kognitif yang dimulai dari rentang usia 10-13 tahun dan berakhir rentang uasia 18-22 tahun. Mahasiswa adalah seseorang yang dalam berada pada tahap remaja akhir dan menduduki bangku perkuliahan. Sebagian problematika kesehatan yang dihadapi remaja ialah berhubungan dengan perilaku berisiko terhadap kesehatan yakni, merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, penyalahgunaan narkoba, dan seks pranikah. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan gambaran perilaku berisiko terhadap kesehatan di kalangan mahasiswa prodi IKM UINSU angakatan 2020, 2021, 2022 terkait perilaku merokok, perilaku mengonsumsi minuman beralkohol, perilaku narkoba, dan perilaku seks pranikah. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survei deskriptif dengan tujuan memberikan gambaran tentang perilaku berisiko terhadap kesehatan. Adapun yang menjadi populasi dan sampel penelitian ini ialah seluruh mahasiswa/i Program Studi IKM angkatan 2020, 2021, 2022 yang masih berstatus aktif dengan sampel yang memenuhi kriteria inklusif dan kriteria eksklusif sebanyak 125 orang. Data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner melalui Google Form. Didapatkan hasil penelitian ini bahwa perilaku berisiko pada mahasiswa prodi IKM UINSU angkatan 2020, 2021, 2022 yakni, perilaku merokok tergolong dalam kategori sedang (68,0%), perilaku mengonsumsi minuman beralkohol tergolong dalam kategori ringan (86,4%), perilaku narkoba tergolong dalam kategori berat (42,4%), dan perilaku seks pranikah tergolong dalam kategori sedang (55,2%). Hasil dari penelitian tersebut dapat dijadikan masukkan terkait perilaku berisiko dan permasalahannya yang segera ditangani dan dapat menjadi masukkan bagi Dinas Kesehatan Program Studi Sains serta Dinas Kesehatan dapat melakukan pengembangan dalam promosi kesehatan terkhusus strategi promosi kesehatan untuk remaja.