Literasi keuangan merupakan keterampilan penting bagi ibu rumah tangga dalam mengelola keuangan keluarga secara efektif. Namun, rendahnya akses terhadap edukasi keuangan menyebabkan banyak ibu rumah tangga mengalami kesulitan dalam perencanaan anggaran, pengelolaan utang, dan pemahaman produk keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan ibu rumah tangga melalui program edukasi digital berbasis ceramah dan pendampingan. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan instrumen kuesioner dan wawancara semi-terstruktur. Program ini diikuti oleh 30 ibu rumah tangga di Desa Bulujaran Lor, yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi tertentu. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam tingkat literasi keuangan peserta, dengan peningkatan rata-rata skor post-test sebesar 25% dibandingkan pre-test. Analisis wawancara juga mengungkapkan bahwa peserta lebih sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan dan mulai menerapkan strategi perencanaan anggaran serta pengendalian pengeluaran. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan model edukasi keuangan berbasis digital yang dapat diterapkan pada kelompok masyarakat dengan akses terbatas terhadap pelatihan keuangan formal. Implikasi praktis dari penelitian ini menunjukkan bahwa edukasi berbasis digital dapat menjadi alternatif efektif dalam meningkatkan literasi keuangan ibu rumah tangga. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi efektivitas program dengan cakupan peserta yang lebih luas dan evaluasi dampak jangka panjangnya terhadap perilaku keuangan keluarga.