Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana kualitas fasilitas tempat dan daya tarik wisata memengaruhi pengalaman pengunjung serta keputusan pengeluaran wisatawan di Taman Nostalgia Kota Kupang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan observasi dan wawancara mendalam terhadap 30 responden yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas fasilitas, meliputi kebersihan, keamanan, kenyamanan, dan ketersediaan fasilitas, berpengaruh signifikan terhadap pengeluaran wisatawan. Sebanyak 73,3% responden puas dengan kebersihan, namun 20% menemukan area tertentu kurang terawat, yang mengurangi pengeluaran sebesar 30-40%. Keamanan yang baik (70%) meningkatkan kunjungan, tetapi pencahayaan yang kurang (83,3%) mengurangi potensi pengeluaran malam hari hingga Rp70.000–Rp100.000 per orang. Fasilitas kenyamanan seperti tempat duduk (93%) mendorong wisatawan untuk berlama-lama dan meningkatkan pengeluaran 25-50%. Daya tarik wisata, seperti Gong Perdamaian (53%), area jogging (47%), dan tempat makan (40%), juga berperan penting. Namun, kurangnya variasi aktivitas untuk orang dewasa (80%) dan informasi budaya yang terbatas (83,3%) mengurangi potensi pengeluaran. Wisatawan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu dan uang di area yang menawarkan pengalaman menyenangkan dan informatif. Penelitian ini menekankan pentingnya peningkatan kualitas fasilitas dan pengembangan daya tarik wisata yang beragam untuk meningkatkan pengeluaran wisatawan. Rekomendasi bagi pengelola taman meliputi perbaikan kebersihan, penambahan pencahayaan, penyediaan area teduh, serta pengenalan aktivitas budaya yang lebih interaktif. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi pengembangan pariwisata berbasis pengalaman wisatawan Kota Kupang