Mantuli, Mohamad Alan
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jambura Journal of Educational Chemistry

Identifikasi Pemahaman Konsep Tingkat Representasi Makroskopik, Mikroskopik, dan Simbolik pada Materi Ikatan Kimia Musa, Weny J.A; Mantuli, Mohamad Alan; Tangio, Julhim S.; Iyabu, Hendri; Kilo, Jafar La; Kilo, Ahmad Kadir
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 5, No 1 (2023): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34312/jjec.v5i1.15201

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa tingkat representasi makroskopik, mikroskopik, dan simbolik pada materi ikatan kimia di SMAT Wira Bhakti Gorontalo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang diujikan kepada 57 siswa kelas X SMAT Wira Bhakti Gorontalo. Pengumpulan data menggunakan tes diagnostik tiga tingkat. Level pemahaman siswa dibagi menjadi tiga kategori yaitu paham konsep, tidak paham konsep, dan miskonsepsi, yang terdiri dari tiga tingkat representasi yaitu makroskopik, mikroskopik, dan simbolik. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tingkat representasi makroskopik siswa paham konsep sebesar 9,20%, tidak paham konsep sebesar 23,60%, dan miskonsepsi sebesar 67,20%. Pada tingkat representasi mikroskopik siswa paham konsep sebsar 15,75%, siswa tidak paham konsep sebsar 17%, dan miskonsepsi sebesar 67,25%. Pada tingkat representasi simbolik siswa paham konsep sebsar 7,17%, tidiak paham konsep sebesar 23,17%, dan miskonsepsi sebesar 69,67%. Sehingga dapat ditemukan bahwa ketiga tingkat representasi berada dikategori miskonsepsi dengan kriteria tinggi, yaitu pada makroskopik sebesar 67,20%, mikroskopik sebesar 67,25%, dan simbolik sebesar 69,67%. Sehingga rata-rata totalnya didapatkan sebesar 68,04%. Berdasarkan presentase ditemukan bahwa pengetahuan siswa kelas X SMAT Wira Bhakti Gorontalo termasuk pada kategori miskonsepsi dengan kriteria tinggi.