Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Penggunaan Analogi dalam Pembelajaran Kesetimbangan Kimia untuk Mencegah Miskonsepsi Mahasiswa Kimia Universitas Negeri Gorontalo Semester II Tahun Akademik 2014/2015 Yusuf, Sri Ayuning; Lukum, Astin; Tangio, Julhim S.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran (Mixed Methods) yang merupakan gabungan metode kualitatif dan kuatitatif. Tujuan penelitian adalah 1) Untuk mendeskripsikan miskonsepsi mahasiswa pada konsep kesetimbangan kimia. 2) Untuk mengukur keefektifan penggunaan analogi dalam pembelajaran untuk mencegah miskonsepsi pada konsepi kesetimbangan kimia. 3) Untuk mendeskripsikan struktur pemahaman mahasiswa dalam memahami konsepi kesetimbangan kimia. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa jurusan kimia yang berjumlah 65 orang. Pengumpulan data menggunakan tes pemahaman konsep kesetimbangan kimia dan wawancara semi terstruktur. Teknik Analisis data untuk mengidentifikasi miskonsepsi dilakukan dengan menganalisa kombinasi jawaban dan alasan dengan merujuk pada kategori pemahaman Tuysuz (2009), dan untuk mengukur keefektifan penggunaan analogi dianalisis menggunakan ANOVA sedangkan untuk menganaliis hasil wawancara semi terstruktur didasarkan pada kategori CRI hasil modifikasi Hakim, dkk (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang menggunakan analogi efektif untuk mencegah miskonsepsi hal ini dapat dilihat dari penurunan yang signifikan pada kelas eksperimen setelah adanya perlakuan yaitu sebesar 14,68%. Struktur pemahaman mereka mengenai konsep kesetimbangan kimia tidak menyeluruh sehingga mahasiswa tidak berhasil mengaitkan konsep yang satu dengan konsep yang lain, serta gagal memahami konsep dasar sehingga tidak mampu memahami konsep selanjutnya dengan benar. Dalam hal ini mereka masih keliru dan masih sulit untuk menjelaskan konsep kesetimbangan dinamis, pergeseran kesetimbangan dan rumus penentuan tetapan kesetimbangan.
Penerapan Model Learning Cycle Sebagai Upaya Meminimalisasi Miskonsepsi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri I Telaga Biru Pada Materi Larutan Asam Basa Jaapar, Minarti; Lukum, Astin; Tangio, Julhim
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisasi miskonsepsi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Telaga Biru pada materi larutan asam basa melalui penerapan model learning cycle. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 telaga Biru pada siswa kelas XI IPA1 yang berjumlah 22 siswa. Sebelum melaksanakan tindakan terlebih dahulu peneliti mengambil data awal dengan melakukan pretest untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa. Tes yang digunakan adalah tes dalam bentuk pilihan ganda yang beralasan terbuka, dengan jumlah soal sebanyak 17 nomor yang didasarkan pada 11 indikator materi larutan asam basa. Selanjutnya hasil tes dianalisis menggunakan Certainty of Response Index (CRI) dengan skala 6 (0-5). Data hasil tes ini diidentifikasi secara individu dan kelompok sesuai dengan ketentuan CRI untuk membedakan antara tahu konsep (TK), tidak tahu konsep (TTK), dan miskonsepsi (MK). Ditemukan adanya miskonsepsi pada semua indikator konsep larutan asam basa yakni terendah 31,82% dan tertinggi 86,36%. Setelah dilakukan tindakan ternyata misonsepsi dapat diminimalisasi pada siklus I menjadi terendah sebesar 22,73% dan tertinggi sebesar 36,36% dan pada siklus II menjadi terendah sebesar 0% dan tertinggi sebesar 13,64% yang telah memenuhi indikator kinerja 85%. Hal ini juga didukung oleh kegiatan guru dan kegiatan siswa yang mengalami peningkatan yang awalnya pada siklus I persentase kegiatan guru dari 46,43% dengan kategori cukup menjadi 88,54% dengan kategori sangat baik dan persentase kegiatan siswa dari 44,16% dengan kategori cukup menjadi 85,81% dengan kategori sangat baik.
Pengaruh Penerapan Metode Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Koloid Kasman, Kasman; Sihaloho, Mangara; Tangio, Julhim S.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipengaruh penerapan metode talking stick terhadap hasil belajar siswa pada materi koloid. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa XI IPA SMA Negeri 2 Gorontalo, yang berjumlah 94 orang dan tersebar dalam 3 kelas dan sampel yang digunakan yaitu kelas XI IPA1 dan kelas XI IPA2. Desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group. Pengumpulan data menggunakan instrumen. Tes instrumen penelitan ini berupa tes objektif yang terdiri dari 20 butir soal. Tes sebelum digukan dilakukan uji validasi dan reliabiitas. Analisis data menggunakan kriteria pengujian hipotesis yaitu terima H0 jika ttabel = thitung atau tolak H0 jika ttabel ≠ thitung. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai thitung = 1,16 dan ttabel = 1,99, maka Ho ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan te pada materi koloid.
Kualitas Catatan Siswa Sebagai Media Guru Untuk Mengevaluasi Kemajuan Belajar Termokimia Rabudin, Lisdamayanti; Paputungan, Mardjan; Tangio, Julhim S.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 2 (2016): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan kualitas catatan siswa sebagai media guru untuk mengevaluasi kemajuan belajar termokimia. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Batudaa sebanyak 22 orang. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik Sampling jenuh, dimana seluruh anggota populasi digunakan untuk sampel, dengan sampel penelitian yaitu 22 orang. Instrumen penelitian berupa tes autentik atau rubrik yang terdiri dari 5 indikator dan tes essay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas catatan lengkap dengan persentase 13,63%, kualitas catatan cukup lengkap dengan persentase 63,64%, dan kualitas catatan kurang lengkap dengan persentase 22,73%, dengan indikator penilaiannya yaitu (1) kelengkapan catatan, yang mendapat nilai empat 18,18%, nilai tiga 63,64%, nilai dua 18,18%, (2) penyajian ilustrasi atau gambar, yang mendapatkan nilai dua dengan persentase 36,36%, nilai satu 22,73%, (3) kesesuaian bahasa yang mendapatkan nilai tiga dengan persentase 90,90%, nilai dua 9,10%, (4) originalitas, yang mendapatkan nilai empat dengan persentase 31,82%, nilai tiga 22,73%, nilai dua 45,45%, (5) rapi, yang mendapatkan nilai tiga dengan persentase 59,10%, dan nilai satu 40,90%, adapun hasil belajar yang diperoleh 3 siswa mendapatkan nilai 38-39, 14 siswa mendapatkan nilai 20-29, dan 5 siswa mendapatkan nilai 12-16.
Deskripsi Keterampilan Metakognitif Mahasiswa yang Memiliki Gaya Kognitif Field Independent dalam Memecahkan Masalah Stoikiometri Limbanadi, Sandi; Sihaloho, Mangara; Tangio, Julhim S.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 1 (2018): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan metakognitif mahasiswa yang memiliki gaya kognitif field independent dalam memecahkan masalah stoikiometri. Subyek penelitian ini yaitu mahasiswa pendidikan kimia semester III Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes GEFT, tes pemecahan masalah, dan wawancara. Teknik analisis data keterampilan metakognitif dari hasil wawancara menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subyek yang memiliki gaya kognitif field independent memiliki keterampilan metakognitif yaitu: Pada tahap memahami masalah melibatkan keterampilan metakognitif dengan menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan. Pada tahap membuat rencana subyek melibatkan keterampilan metakognitif yaitu dapat menyusun rencana pemecahan masalah. Pada tahap melaksanakan rencana subyek cukup mampu melibatkan keterampilan metakognitif, subyek dapat menetapkan hasil akan tetapi tidak dapat menemukan kesalahan. Pada tahap mengevaluasi hasil pemecahan masalah subyek mampu melibatkan keterampilan metakognitif dengan mengecek dan melakukan perbaikan hasil akhir pada langkah pemecahan masalah.
Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament Disertai Crowsword puzzel Terhadap Prestasi Belajar Pada Materi Hukum-Hukum Dasar Kimia Latif, Fransiska; Rumape, Opir; Tangio, Julhim S.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran teams games tournament (TGT) disertai media crowsword puzzel terhadap prestasi belajar pada materi hukum-hukum dasar kimia. Metode penelitian ini merupakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 4 Gorontalo. Sampel penelitian adalah kelas X IPA 1 dan X IPA 2 berjumlah 40 siswa, dengan menggunakan jenis penelitian Pre-Experimental Design dan rancangan penelitian yang digunakan adalah “Pretest Posttest Control Group Design”. Pengujian hipotesis data dilakukan dengan menggunakan uji t-pihak kanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa  terdapat pengaruh model pembelajaran teams games tournament (TGT) disertai media crowsword puzzel terhadap prestasi belajar siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji hipotesis yaitu thitung 6,84 > ttabel 1,684 pada taraf nyata α = 0,05 maka hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima.
Identifikasi Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Menggunakan Soal Tes Open Ended Problem Pada Materi Elektrokimia di SMA Negeri 1 Telaga Jumi, Wa; Suleman, Nita; Tangio, Julhim S.
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 1 (2018): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Telaga dengan menggunakan tes Open Ended Problem pada materi elektrokimia: mengetahui tanggapan guru terhadap soal Open Ended Problem yang diujikan dan mengetahui tanggapan siswa terhadap soal open ended yang diujikan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subyek dalam penelitian ini 42 siswa kelas XII MIA dan 4 orang guru kimia di SMA Negeri 1 Telaga. Data pada penelitian ini berupa data hasil tes kemampuan berpikir kreatif pada setiap aspek serta hasil tanggapan angket mengenai model soal yang digunakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa pada aspek fluency sebesar 61,54% dalam kategori baik, aspek flexibility sebesar 57,85% dalam kategori cukup dan pada aspek originality mencapai 55,12% dengan kategori cukup. Hasil tanggapan angket guru terhadap model soal Open Ended Problem yang digunakan sebesar 100%. Hasil tanggapan angket siswa yang diberikan sebesar 80%  siswa memberikan respon positif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XII SMA Negeri 1 Telaga menggunakan soal tes Open Ended Problem termasuk dalam kategori Baik; (2) Tanggapan guru terhadap penggunaan soal Open Ended Problem yaitu dapat memudahkan guru untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kreatif siswa; (3) Tanggapan siswa mengenai soal tes Open Ended Problem yang digunakan yaitu siswa lebih mudah mengeluarkan pendapatnya.
Pemanfaatan Biomassa Enceng Gondok Dari Danau Limboto Sebagai Penghasil Biogas Tangio, Julhim
Jambura Journal of Chemistry Vol 1, No 1 (2019): February
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.985 KB) | DOI: 10.34312/jambchem.v1i1.2105

Abstract

The purpose of this study is to study the potential of water hyacinth in producing biogas. In this study, it was studied how to make biogas with the addition of biostarter 1.25 g of cow dung compared to controls without a biostater. Besides that, it also examines how to make biogas using snail intestinal biostarter. The addition of biostarter amounts to 50 g of cow dung. The treatment of acid hydrolysis against the water hyacinth substrate and without biostarter and the treatment of acid hydrolysis and addition of biostarter 1.25 g cow dung. The results of the study were obtained at the initial stage of research, in the TAK (No Control Acidification) reactor formed at 29 mL, TAS reactor (without acidification with cow manure biostater) of 50 mL and TAB reactor (without acidification with snail intestinal biostater) of 30 mL. The advanced stage with the addition of acid and the addition of 1: 1 biostater the results obtained at the KS (Cow Manure) reactor were 102 mL and the SD reactor was 5 mL.Keywords: Hyacinth, biogas, anaerobic digestion, acid hydrolysisTujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi enceng gondok tersebut dalam menghasilkan biogas. Dalam penelitian ini dikaji bagaimana pembuatan biogas dengan penambahan biostarter 1,25 g kotoran sapi dibandingkan kontrol tanpa biostater. Disamping itu juga mengkaji bagaimana pembuatan biogas dengan mengunakan biostarter usus bekicot. Penambahan jumlah biostarter menjadi 50 g kotoran sapi. Adanya perlakuan hidrolisis asam terhadap substrat enceng gondok dan tanpa biostarter dan adanya perlakuan hidrolisis asam dan penambahan biostarter 1,25 g kotoran sapi. Hasil penelitian diperoleh pada peneltian tahap awal, pada reaktor TAK (Tanpa Pengasaman Kontrol) biogas terbentuk sebesar 29 mL, reaktor TAS (Tanpa Pengasaman dengan Biostater Kotoran Sapi) sebesar 50 mL dan reaktor TAB (Tanpa Pengasaman dengan Biostater usus Bekicot) sebesar 30 mL. Pada tahap lanjutan dengan penambahan asam dan penambahan biostater 1:1 diperoleh hasil pada reaktor KS (Kotoran Sapi) sebesar 102 mL dan reaktor SD sebesar 5 mL.Kata Kunci: Enceng gondok, biogas, anaerobic digestion, hidrolisis asam
Adsorpsi Logam Timbal (Pb) Dengan Menggunakan Biomassa Enceng Gondok (Eichhorniacrassipes) Tangio, Julhim S
Jurnal Entropi VOL 08, NO 01, 2013
Publisher : Jurnal Entropi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.084 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dari biomassa enceng gondok dalam mengadsorpsi logam Timbal (Pb). Dalam penelitian ini dikaji tentang adsorpsi Pb2+ pada biomassa daun enceng gondok.Mengingat pH larutan sangat berpengaruh pada adsorpsi ion logam oleh biomassa, maka dalam penelitian ini dikaji pula penentuan pH optimum terhadap adsorpsi Pb2+. Penentuan pH optimum dilakukan dengan cara menginteraksikan 25 mL ion logam Pb2+ 60 mg/L dengan 0,1 g biomassa daun enceng gondok (Eichhorniacrassipes) selama 60 menit pada variasi pH 3; 4; 5; 6,7; dan 8. Sebagai kontrol dibuat larutan kontrol untuk mengetahui kelarutan Pb2+ pada berbagai pH.Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pH terhadap adsorpsi logam Timbal (Pb) yang diikat oleh biomasa enceng gondok.
Learning Media Design based on Traditional Game of Tumbu-Tumbu Belanga (T2B) on Salt Hydrolysis Topic Tangio, Julhim S.; Patilima, Rusmiyati; La Kilo, Jafar; La Kilo, Akram
JCER (Journal of Chemistry Education Research) Vol 5, No 1 (2021): Volume 5 No. 1 June 2021
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jcer.v5n1.p32-40

Abstract

This research aimed to test the validity of the feasibility of traditional game learning media on salt hydrolysis. This research was development research (R&D) with a qualitative descriptive approach. This research uses the ADDIE model development design, which consists of 5 (five) stages, namely (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. Data collection techniques in this study used a validation sheet for the assessment of the feasibility of tumbu-tumbu  learning media. The tumbu-tumbu  learning media validation wass assessed by 4 expert validators, namely 2 chemistry lecturers of State University of Gorontalo material experts, 1 media expert lecturer, and 1 high school chemistry teacher. The results of the validation of tumbu-tumbu  learning media development obtained an average percentage 0f 89.40%, which was categorized in very feasible criteria. Therefore, the tumbu-tumbu  learning media are highly usable in the learning process of salt hydrolysis.