Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (JPM ITTC ) Komdimas
Hafizni, Moh
Unknown Affiliation
Religion Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pelatihan Jurnalistik Siswa-Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Hafizni, Moh
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmittc.v4i2.3080

Abstract

Journalism training is also considered important, not only for high school students but also for all groups, including the general public and teachers. The challenge of this community service is to equip students with accurate and professional journalistic knowledge and to present media content that adheres to journalistic codes of ethics while using language that is understandable by the audience. This community service aims to equip students of Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram with good and correct journalistic knowledge. In addition, students can present media content that complies with journalistic codes of ethics and language that is understandable to the audience. This community service research employs a descriptive qualitative research method, focusing on the approach of interpersonal communication theory. The community service, in the form of journalism training, was attended by approximately 80 participants from MAN 2 Mataram students, who also served as research subjects in this community service. The results of the study show that teachers and students participating in the MAN 2 Mataram journalism training are aware and consider that journalism training is essential, not only for high school students (SMA) but also for all groups, including the general public. Even the teachers consider that journalism training needs to be provided to teachers so that they can understand journalistic practices correctly and adequately. The audience will be able to comprehend the work of journalists in the field and simultaneously distinguish between accurate and inaccurate information.
Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pilkada Serentak 2024 Di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Hafizni, Moh
Jurnal Komunikasi Pengabdian Masyarakat (Komdimas) Vol 2 No 2 (2025): Jurnal Komunikasi Pengabdian Masyarakat (KOMDIMAS)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61519/kdm.v2i2.77

Abstract

Sosialisasi pendidikan bagi pemilih ini bertujuan agar pemilih memahami tata cara pemilihan dan pelaksanaan pemilihan umum, khususnya pilkada serentak tahun 2024 ini. Tujuan lainnya adalah agar pemilih mengetahui dan dapat menghindari kegiatan-kegiatan serta tahapan-tahapan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) arau pilkada yang berpotensi masuk dalam kategori pelanggaran. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan metode berupa terjun langsung dan terlibat dalam kegiatan lapangan, sekaligus melakukan observasi kegiatan lapangan secara langsung dan melakukan wawancara kepada peserta sosialisasi pendidikan pemilih. Adapun hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa masyarakat pemilih dapat memahami tata cara pelaksanaan pemilu atau pilkada serentak 2024 secara baik dan benar, guna menghindari pelanggaran pemilu. Kegiatan sosialisasi pengabdian masyarakat ini juga menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan sosialisasi ini semakin menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat pemilih untuk mewujudkan pemilu yang damai dan demokratis. Peserta sosialisasi dari masyarakat pemilih mengaku mengapresiasi kegiatan sosialisasi pemdidikan bagi pemilih dan berharap kegiatan ini terus digalakkan untuk menciptakan kegiatan berpolitik yang riang gembira dan tanpa konflik.
Co-Authors