Diabetes melitus (DM) adalah suatu keadaan tubuh tidak dapat menghasilkan hormon insulin sesuai kebutuhan karena terjadi lonjakan kadar gula dalam darah melebihi normal. Pemantauan kadar gula darah sangat penting karena glukosa darah adalah indikator untuk menentukan diagnosa penyakit DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaaan dari beberapa metode pemeriksaan glukosa darah sehingga dapat menjadi bahan referensi dalam penelitian serta dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pemeriksaan glukosa darah. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur menggunakan data-data yang berasal dari jurnal-jurnal ilmiah terpublikasi nasional dalam terbitan 10 tahun terakhir. Kata kunci pencarian melibatkan “glukosa darah”, “pemeriksaan glukosa”, “GOD – PAP”, “diabetes melitus”, “blood glucose test”, “enzymatic methods, “POCT glukosa” dan “heksokinase”. Strategi pencarian literatur dilakukan melalui pencarian di Google Scholar dan Academia Edu. Setiap literatur dianalisis mulai dari tujuan, metode pemeriksaan serta hasil pemeriksaan glukosa darah. Beberapa metode yang digunakan diantaranya yaitu Glucose Oxidase – Peroxidase Aminoantypirin (GOD - PAP), Point off Care Test (POCT) dan Heksokinase. Kesimpulan dari review artikel ini diperoleh bahwa metode pemeriksaan glukosa darah yang paling baik dan bagus adalah metode GOD - PAP karena akurasinya yang tinggi, spesifik, relatif bebas dari gangguan serta lebih sering digunakan dalam laboratorium klinik dibanding metode pemeriksaan glukosa yang lain.