Penggunaan INA-CBGs menunjukkan adanya upaya untuk menyelaraskan pembiayaan layanan kesehatan dengan standar yang lebih terukur dan efisien, berdasarkan diagnosis dan perawatan pasien. Pada pelaksanaan proses klaim JKN dilakukan administrasi klaim menggunakan sistem (Indonesian-Case Based Groups) INA-CBGs. Pembayaran klaim yang dilakukan berdasarkan kelompok penyakit yang diderita. Klaim yang diajukan oleh penyedia layanan kesehatan terlebih dahulu dilakukan verifikasi oleh verifikator BPJS. Pola pembayaran dengan INA-CBGs yang diselenggarakan BPJS Kesehatan harus melalui tahap verifikasi berkas. Tujuan penelitian dilakukan untuk menganalisis faktor penyebab pending klaim BPJS Kesehatan pasien rawat inap di RSU X Kota Medan. Penelitian menggunakan metode kualitatif studi kasus. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di RSU X Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, pada bulan September - Oktober 2024. Informan yang terlibat dalam penelitian ini terdiri dari 5 informan, yaitu 1 informan utama dan 4 informan pendukung. Hasil penelitian menunjukkan faktor penyebab terjadinya pending klaim di RS X Kota Medan yaitu ketidaklengkapan dokumen yang diperlukan untuk klaim di bagian BPJS RSU X Kota Medan. Beberapa faktor penyebabnya termasuk resume medis yang belum dilengkapi oleh dokter dan hasil pemeriksaan yang masih belum lengkap, sehingga mengakibatkan keterlambatan proses klaim di BPJS. Selain itu, perbedaan persepsi antara pihak BPJS Kesehatan dengan pihak rumah sakit mengenai kelengkapan berkas juga turut memengaruhi tertundanya klaim tersebut.ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PENDING KLAIM BPJS KESEHATAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM X KOTA MEDAN