ABSTRAK Latar Belakang: Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini berasal dari observasi awal di rumah sakit umum daerah nunukan, banyak keluarga pasien/pengunjung yang tidak melaksanakan PHBS sesuai standar seperti membuang sampah dan meludah sembarangan, merokok di dalam ruangan dan tidak menggunakan fasilitas yang tersedia di rumah sakit sesuai fungsinya. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi terkait implementasi PERMENKES RI Nomor 2269 Tahun 2011 tentang Perilaku Hidup Bersih petugas kesehatan di RSUD Kabupaten Nunukan. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan desktiptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 6 orang diantaranya 4 informan biasa yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, 1 informan pendukung (petugas PKRS), dan 1 informan kunci (kepala bidang pengembangan dan kemitraan. Hasil : Hasil penelitian mengungkapkan bahwa dari segi input di dapatkan bahwa kebijakan dan pedoman PHBS rumah sakit mengikuti regulasi yang berlaku, sumberda manusia terlibat dengan mempraktikkan PHBS dsn patuh pada krbijakan PHBS,rumah sakit memfasilitasi dan memastikan peralatan yang mendukung PHBS.Lalu dari segi proses didapatkan bahwa edukasi dan pelatihan PHBS itu melalui penyuluhan, strategi penyampaian informasi tentang PHBS melaui spanduk, poster, penyuluhan, dan pengawasan di lakukan oleh tim PPI. Lalu dari segi output di dapatkan bahwa upaya untuk lingkungan yang bersih dan sehat, rumah sakit menjalankan prakitik kebersihan yang baik, rumah sakit melakukan pengelolaan limbah seperti pemisahan limbah medis dan pemusnahan sampah, system laporan dan evaluasi melalui data kepatuhan protokol, dan hasil survey, peningkatan kesehatan masyarakat melalui pemberian layanan kesehatan dan kerja sama dengan pihak eksternal. ABSTRACT Background: The problems studied in this research came from initial observations at the Nunukan regional general hospital, many families of patients/visitors did not implement PHBS according to standards such as throwing rubbish and spitting carelessly, smoking indoors and not using the facilities available at the hospital according to their function. Objective: The purpose of this study was to obtain information related to the implementation of PERMENKES RI Number 2269 of 2011 concerning Clean Living Behavior of health workers at RSUD Nunukan Regency. Method: This research uses qualitative research with a descriptive approach. There were 6 informants in this study, including 4 regular informants selected using purposive sampling techniques, 1 supporting informant (PKRS officer), and 1 key informant (head of development and partnerships. Results: The results of the research revealed that in terms of input it was found that the hospital's PHBS policies and guidelines followed applicable regulations, human resources were involved in practicing PHBS and adhered to PHBS policies, the hospital facilitated and ensured equipment that supported PHBS. Then in terms of process it was found that education and PHBS training is through counseling, strategies for conveying information about PHBS through banners, posters and counseling, and supervision is carried out by the PPI team. Then in terms of output it is found that efforts are made for a clean and healthy environment, the hospital carries out good hygiene practices, hospitals carry out waste management such as separating medical waste and destroying waste, reporting and evaluation systems through protocol compliance data, and survey results, improving public health through providing health services and collaborating with external parties.