This Author published in this journals
All Journal Shaut Al-'Arabiyah
Maryam Mu’adzah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Dimensi Psikologis dalam Bahasa Penyair Perempuan: Studi Analisis Karya Sastra Al-Khansa Tahliyatud Dayyanah; Maryam Mu’adzah; Wildana Wargadinata
Shaut al Arabiyyah Vol 11 No 2 (2023): JURNAL SHAUT AL-'ARABIYAH
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/saa.v11i2.44533

Abstract

Syair yang memuat tentang ungkapan duka secara berlebihan dengan kata-kata yang menyayat hati disebut ritsa’ atau syair ratapan, corak syair tersebut mendominasi dalam syair Al Khansa. Dimensi psikologis tersebut dapat mempengaruhi tema, pemilihan kata, dan gaya bahasa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bentuk-bentuk bahasa sastra yang digunakan oleh Al Khansa dan latar belakang kehidupannya yang membuat Al Khansa mengabadikan peristiwa yang telah ia alami dalam syair-syairnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan historis yang mengambil data dari sejarah sosok penyair Al Khansa. Tahapan penelitian dimulai dari pemilihan topik dan rumusan masalah, akumulasi data, analisis data, interpretasi data, dan yang terakhir penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini yaitu: (1) Bentuk-bentuk bahasa syair yang dipilih oleh Al Khansa adalah kata-kata yang menunjukkan kesedihan, ratapan, dan balas dendam. (2) Hal yang melatarbelakangi Al Khansa dalam karya sastranya adalah kematian kedua saudaranya dalam peperangan yang mempengaruhi keadaan jiwa dan batinnya dalam menciptakan syairnya. Ratapan kesedihan dari keluarga yang ditinggalkan akibat meninggalnya dua saudaranya dalam peperangan tertuang dalam syair. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa model penulisan karya sastra dipengaruhi oleh dimensi-dimensi internal penciptanya, diantaranya kondisi psikologis yang dialami oleh sastrawan