<![CDATA[Pergaulan bebas di kalangan mahasiswa telah menjadi isu yang semakin kompleks, dengan data BKKBN tahun 2022 menunjukkan bahwa 62% remaja di Indonesia telah melakukan hubungan seks pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komprehensif perspektif mahasiswa Universitas Negeri Medan terhadap fenomena pergaulan bebas, serta merumuskan strategi pencegahan yang efektif berbasis nilai-nilai Islam.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan populasi mahasiswa/i Universitas Negeri Medan terdiri dari 20 responden yang dipilih secara acak menggunakan teknik random sampling.Data dikumpulkan melalui kuesioner yang terdiri dari pertanyaan tertutup untuk mengukur pandangan mahasiswa terhadap pergaulan bebas dan pertanyaan terbuka untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhinya.Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif untuk data kuantitatif dan analisis tematik untuk data kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki pemahaman yang cukup baik mengenai konsep pergaulan bebas, namun prevalensi kasus pergaulan bebas masih tinggi di lingkungan kampus.Faktor utama yang mempengaruhi fenomena ini adalah pengaruh media sosial, minimnya pemahaman agama, dan kurangnya pengawasan orang tua.Strategi pencegahan yang efektif meliputi penguatan karakter, edukasi tentang bahaya pergaulan bebas, serta penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.Kesimpulan penelitian ini adalah pentingnya peran pendidikan, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan moral dan spiritual mahasiswa.Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi institusi pendidikan dan keluarga dalam mengurangi pergaulan bebas di kalangan mahasiswa.]]>
