<![CDATA[Koordinasi yang dilakukan oleh dinas K2UKM bisa dikatakan berjalan baik karena dari apa yang diamati dan di analisis hingga sekarang sebenarnya tidak ada masalah besar yang terjadi karena program ini sudah berjalan lebijb dari 2 tahun, namun demikian tentunya meskipun koordinasinya baik tentunya masih ada beberapa hambatan atau masalah yang muncul terutama pada saat awal keberadaan program ini. Dari hasil observasi ditemukan bahwa ada beberapa masalah yang mjncul terkait koordinasi antar lembaga dalam mendukung keberlangsungan program layanan jemput bola misalnya masih ada miskomunikasi antar dinas yang menciptakan kebingungan bagi para pemangku kepentingan, belum lagi adanya jadwal yang pada t maupun tidak sinkron sehinnga demikian program layanan jemput bola tertunda penyelenggaraannya. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ditemukan 2 tema, 5 kategori dan 50 code dalam koordinasi antar lembaga dalam mendukung keberlangsungan program layanan jemput bola di dinas K2UKM Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan naratif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepostakaan. Informan dalam penelitian ini meliputi: pendamping UMKM dan kepala bidang UMKM DK2UKM yang menjadi sasaran dalam program ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model interaktif (Miles dan Huberman) yang terdiri dari beberapa komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan alat bantu software Atlas.ti versi 9.]]>
