Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Kurikulum Merdeka diterapkan di SMA Negeri 1 Ciomas dan menemukan masalah yang dihadapi saat menerapkannya. Penelitian kualitatif dilakukan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Ciomas melibatkan banyak langkah penting. Ini termasuk perencanaan, yang mencakup pembuatan modul ajar dan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), pelaksanaan pembelajaran intrakurikuler, dan proyek untuk meningkatkan profil siswa Pancasila. Namun demikian, ada sejumlah kendala yang menghalangi pelaksanaannya. Ini termasuk kurangnya referensi buku ajar yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka, keterbatasan pengalaman guru dalam menerapkan pembelajaran diferensiasi, dan resistensi terhadap perubahan dalam pendekatan pembelajaran. Diharapkan penelitian ini akan memberikan wawasan kepada sekolah dan pemangku kebijakan tentang bagaimana menerapkan kurikulum merdeka lebih baik di masa depan.