Artikel ini membahas keterkaitan antara filsafat dan ilmu pengetahuan dalam perkembangan peradaban manusia. Filsafat, sebagai dasar pemikiran kritis dan reflektif, memiliki peran penting dalam membentuk paradigma ilmiah yang digunakan dalam berbagai disiplin ilmu. Pemikiran filosofis tentang alam semesta, eksistensi, dan pengetahuan telah mendorong perkembangan konsep-konsep dasar dalam ilmu pengetahuan, seperti logika, epistemologi, dan metodologi ilmiah. Di sisi lain, penemuan ilmiah yang didorong oleh eksperimen dan observasi juga memengaruhi perubahan dalam cara pandang filosofis terhadap dunia dan manusia. Dalam artikel ini, dijelaskan bagaimana pemikiran dari tokoh-tokoh besar seperti Aristoteles, Descartes, dan Kant memberikan kontribusi terhadap perkembangan teori-teori ilmiah, serta bagaimana perkembangan ilmu pengetahuan modern, seperti teori relativitas dan mekanika kuantum, memunculkan pertanyaan-pertanyaan filosofis baru tentang realitas, kebenaran, dan pengetahuan. Melalui kajian ini, dapat dipahami bahwa filsafat dan ilmu pengetahuan tidak berdiri terpisah, melainkan saling terkait dan saling mempengaruhi dalam menciptakan peradaban yang lebih maju.