<![CDATA[Penelitian ini menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang perspektif milenial dalam proses politik, serta kontribusi mereka dalam membentuk arah kebijakan publik melalui partisipasi aktif dalam Pilkada. Riset ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan generasi milenial mengenai orientasi sosial mereka terhadap isu-isu ekonomi dan politik, khususnya dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik wawancara, penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai responden yang mewakili kelompok milenial. Hasil penelitian memperlihatkan bukti keterlibatan generasi milenial dalam menanggapi isu pilkada, dimana pada orientasi sosial terdapat dua kelompok yakni milenial dan lansia yang punya perspektif berbeda terhadap pemilihan kepemimpinan, selanjutnya merujuk orientasi ekonomi milenial, hasil akhir didapat bahwa milenial lebih memerlukan visi dan misi demi kemajuan pembangunan meskipun hal itu belum terwujud, kemudian orientasi politik yakni lebih mengarah kepada hasil yang diperoleh bahwa milenial zaman sekarang kemungkinan besar tidak menggantungkan pilihan mereka berdasarkan keyakinan akan kebutuhan finansial mereka yang terjamin dimasa depan. Selain itu hasil akhir juga diperoleh bahwa ketiga orientasi diatas saling mempengaruhi satu sama lain dan menimbulkan keterkaitan antar persepsi milenial yang memerlukan pemimpin yang benar-benar diandalkan, bukan hanya sekedar visi-misi, tetapi lebih kepada bukti konkret kesejahteraan masyarakat.]]>
