<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos melalui simbol dan tanda dalam lirik lagu Matahari Tenggelam karya Hindia, dan (2) menganalisis hubungan konteks sosial budaya dengan makna yang terkandung dalam lirik lagu tersebut. Metode yang yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan interpretatif. Metode ini dipilih karena menekankan pada pengamatan mendalam terhadap fenomena dan membutuhkan ketajaman analitis dari peneliti. Objek kajian dalam penelitian ini adalah lagu "Matahari Tenggelam" oleh Hindia, yang menceritakan refleksi diri dan pergulatan emosional seseorang saat menghadapi kepergian dan tantangan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) lirik lagu Matahari Tenggelam memiliki makna denotasi yang menggambarkan proses perenungan terhadap kehilangan dan tantangan hidup. Makna konotasinya terkait dengan emosi mendalam seperti kesedihan, harapan, dan ketenangan yang muncul setelah menerima realitas. Secara mitos, lagu ini merepresentasikan narasi universal tentang kehidupan sebagai siklus antara harapan dan keputusasaan. (2) Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa konteks sosial budaya memiliki hubungan erat dengan makna lagu, di mana lirik mencerminkan dinamika sosial masyarakat urban yang menghadapi tekanan emosional dan eksistensial dalam kehidupan modern. Melalui analisis ini, lagu Matahari Tenggelam menjadi simbol refleksi universal yang relevan dengan berbagai lapisan masyarakat.]]>
