<![CDATA[Ekonomi kreatif di Indonesia memiliki potensi besar untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, namun pelaksanaan kebijakan pemerintah di sektor ini masih menghadapi sejumlah tantangan. Banyak pelaku usaha mengeluhkan kebijakan yang tidak sepenuhnya mendukung kebutuhan mereka, terutama terkait prosedur yang rumit, ketidakpastian regulasi, dan kurangnya komunikasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pelaku usaha terhadap dampak kebijakan pemerintah dalam sektor ekonomi kreatif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka, yang mengkaji literatur terkait kebijakan pemerintah dan dampaknya terhadap pelaku usaha di sektor ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah yang mendukung pembiayaan, pelatihan, dan infrastruktur memberikan dampak positif dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Namun, beberapa pelaku usaha mengungkapkan kesulitan dalam mengakses dana karena prosedur yang rumit dan kurangnya transparansi. Selain itu, kebijakan yang berubah-ubah dan ketidakselarasan dengan kebutuhan pasar menyebabkan ketidakpastian dan menghambat pertumbuhan bisnis. Kesimpulannya, untuk mendukung perkembangan sektor ekonomi kreatif secara berkelanjutan, diperlukan perbaikan dalam kebijakan pemerintah, penyederhanaan prosedur, dan peningkatan komunikasi antara pemerintah dan pelaku usaha agar dapat menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan efektif.]]>
