Novithasari, Rossy Aurora
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Resiliensi Remaja Korban Broken Home Novithasari, Rossy Aurora; P, Dhian Riskiana; Ernawati, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26486

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai resiliensi remaja yang menjadi korban broken home. Resiliensi dalam hal ini mencerminkan kemampuan individu untuk beradaptasi, mengatasi tekanan, serta tetap berkembang meskipun menghadapi kondisi keluarga yang tidak harmonis. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap resiliensi, seperti pengelolaan emosi, pengendalian impuls, optimisme, serta dukungan sosial, menjadi fokus utama penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melibatkan tujuh remaja korban broken home sebagai partisipan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pengalaman dan strategi resiliensi yang mereka kembangkan. Data yang diperoleh dianalisis melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, guna mengidentifikasi pola dan faktor utama yang memengaruhi resiliensi remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan individu dalam mengelola dan mengekspresikan emosi berperan penting dalam menghadapi konflik dan tekanan hidup. Remaja yang mampu mengatur emosinya secara positif cenderung lebih efektif dalam menyelesaikan masalah dan tetap tenang dalam situasi penuh tantangan. Pengendalian impuls yang baik membantu dalam pengambilan keputusan yang rasional, sementara pandangan optimis terhadap masa depan memberikan motivasi untuk terus berjuang. Kemampuan analitis dalam memahami penyebab masalah serta empati terhadap orang lain memperkuat hubungan interpersonal. Selain itu, keyakinan pada kemampuan diri dan dukungan sosial turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan psikologis remaja.