Persalinan berdasarkan usia kehamilan terbagi menjadi persalinan aterm dan persalinan preterm. Pada saat persalinan berlangsung dapat terjadi kematian pada ibu maupun bayinya. Angka kematian ibu dan bayi dapat disebabkan oleh infeksi persalinan preterm. Menurut data dari WHO(2018) angka kelahiran bayi preterm di Indonesia sekitar 675.700 pertahun, menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar ke-5 dengan jumlah persalinan preterm tertinggi di dunia.Salah satu faktor penyebab persalinan preterm yaitu KPD. KPD merupakan pecahnya ketuban sebelum waktunya tanpa disertai tanda inpartu. KPD merupakan penyebab 18%-20% morbiditas dan mortalitas perinatal. KPD dapat terjadi pada kehamilan aterm dengan insidensi lebih tinggi antara 6-19% dibanding KPD preterm dengan insidensi 2% dari semua kehamilan.Pasien KPD dengan risiko rendah yang memenuhi kriteria dapat diberikan manajemen perawatan di rumah hingga melahirkan aterm. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan KPD dengan persalinan berdasarkan usia kehamilan di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar.Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan desain studi cross sectional. Sampel dari data rekam medik sebanyak 74. Hasil diolah menggunakan uji chi-square. Dari hasil penelitian bahwa KPD pada kehamilan aterm didapatkan 54 orang mengalami persalinan pada usia kehamilan aterm. Sementara KPD pada kehamilan preterm didapatkan 7 orang mengalami persalinan pada usia kehamilan aterm dan 13 orang mengalami persalinan pada usia kehamilan preterm. Dari hasil analisis didapatkan p-value <0,001. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara KPD dengan persalinan berdasarkan usia kehamilan di RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar