Umumnya pendaftaran rawat jalan di rumah sakit mempunyai kendala yaitu antrean pasien yang cukup lama. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung saat ini telah menerapkan pendaftaran rawat jalan melalui reservasi online dimana pasien dapat mendaftarkan diri secara online dari sebelum hari pemeriksaan selama kuota masih tersedia. Penelitian ini dilakukan untuk meninjau sejauh mana pelaksanaan pendaftaran rawat jalan reservasi online telah dilaksanakan dari aspek kesederhanaan, partisipatif, keberlanjutan, akuntabilitas, transparansi, dan keadilan. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tinjauan terhadap Penyelenggaraan Reservasi Rawat Jalan Online masih belum optimal pada 3 aspek yaitu kesederhanaan, pasrtisipasi dan akuntabel. Alur pendaftaran yang belum dipahami karena masyarakat setempat merupakan kalangan lanjut usia dan kalangan menengah ke bawah yang belum terlalu memahami ilmu teknologi, partisipasi masyarakat yang minatnya masih lebih rendah dibandingkan dengan pendaftran onsite dan akuntabilitas belum maksimal karena berkaitan dengan pasien yang masih belum memahami alur terutama mematuhi waktu kapan harus mendaftar ulang sehingga harus dilakukan sosialisasi dan edukasi.