Persaingan di industri kesehatan semakin ketat, mendorong rumah sakit untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam layanan mereka. Business Process Reengineering (BPR) adalah strategi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kinerja operasional bisnis. BPR adalah perancangan ulang secara radikal proses bisnis untuk mencapai perbaikan dramatis dalam hal biaya, kualitas, layanan, dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis metode reengineering proses bisnis (BPR) dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan metode tinjauan literatur untuk mengeksplorasi berbagai sumber akademik dan praktis yang membahas implementasi BPR dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literasi dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menyoroti enam potensi signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan di rumah sakit, dimulai dari peningkatan kinerja organisasi, peningkatan kualitas layanan, peningkatan keberhasilan implementasi, peningkatan efisiensi waktu, peningkatan penerimaan publik, dan perlindungan penyedia layanan kesehatan. Implementasi BPR di rumah sakit adalah proses yang kompleks dan memerlukan perhatian serius terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Dengan memahami dan mengambil langkah-langkah yang tepat terkait peningkatan kinerja organisasi, peningkatan kualitas layanan, peningkatan keberhasilan implementasi, dan peningkatan efisiensi waktu, rumah sakit dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka serta meningkatkan penerimaan publik dan melindungi penyedia layanan kesehatan dari tuntutan.