Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dan sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati. Pada dasarnya tubuh membutuhkan kolesterol untuk tetap sehat. Selain pola makan yang kian tidak sehat, masalah, lain seperti kebiasaan merokok dan stres berat dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang serius. Salah satu yang termasuk berbahaya adalah gangguan kolestrol tinggi. Tingginya kadar kolestrol adalah faktor resiko utama penyebab penyakit jantung Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat terhadap kolesterol serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan adalah survei kuesioner dan tes kolesterol dengan metode POCT dan metode CHOD-PAP. Berdasarkan hasil penelitian, 74% responden memiliki pengetahuan baik tentang kolesterol, sedangkan sikap terhadap kolesterol berada pada kategori “sesuai”, dengan tingkat jawaban benar sebesar 61%. Perilaku masyarakat dalam menangani kolesterol dinilai baik dengan tingkat akurasi 94%. Faktor eksternal seperti kebiasaan merokok dan konsumsi makanan tinggi lemak diketahui berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kadar kolesterol. Studi ini menyoroti pentingnya gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan olahraga teratur, dalam mengendalikan kadar kolesterol. Pendidikan dan promosi kesehatan yang berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan tindakan pencegahan. Berdasarkan penelitian Perilaku masyarakat terhadap kolesterol juga 94% berada pada kategori “baik”. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang kolesterol dan bertindak tepat dalam menanganinya.