Anggraini, Neza
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Masyarakat Melalui Plang Edukasi Sampah Anorganik di Nagari Kurai, Kabupaten 50 Kota Henanggil, Mita Domi Fella; Yolanda, Gita Ira; Anggraini, Neza; Rahmayanti, Nurul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.31210

Abstract

Permasalahan sampah anorganik di wilayah pedesaan masih menjadi tantangan serius, terutama karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengelola sampah. Sampah anorganik seperti plastik, kaleng, kotak susu, dan styrofoam membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, sehingga jika dikelola secara tidak tepat dapat menyebabkan pencemaran tanah, air, dan udara. Nagari Kurai di Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu wilayah yang menghadapi permasalahan ini akibat kebiasaan membuang sampah sembarangan dan minimnya fasilitas pengelolaan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat melalui metode sederhana berupa pemasangan plang edukasi sampah anorganik. Plang didesain dengan memanfaatkan bahan lokal, menampilkan sampah anorganik asli yang ditempel, dilengkapi informasi lama waktu terurai, dan ajakan singkat dalam bahasa yang mudah dipahami. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari hari, dengan metode yang digunakan adalah penyuluhan singkat. Hasil pengamatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat, ditandai dengan mulai adanya pemilahan sampah rumah tangga, pengurangan sampah yang dibuang sembarangan, serta inisiatif warga membuat tempat sampah terpisah. Plang edukasi berfungsi sebagai pengingat visual yang efektif dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Kesimpulannya, pemasangan plang edukasi sederhana dapat menjadi langkah awal membangun budaya peduli lingkungan di pedesaan. Strategi ini efektif, murah, dan berkelanjutan jika dikombinasikan dengan dukungan pemerintah nagari dan program lanjutan seperti bank sampah atau daur ulang terpadu.