<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengarifi Inflasi berpengaruh terhadap Pertumbuhan di Indonesia, (2) untuk mengarifi suku bunga berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia, (3) untuk mengarifi nilai tukar berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia, (4) untuk mengarifi jumlah uang beredar, suku bunga, dan nilai tukar terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Sampel data dari tahun 2010-2021 dipakai dalam penelitian ini. Sebagai alat uji statistik, statistical package for social scientists (SPSS) dipakai untuk melaksanakan analisis regresi linier berganda (multiple regression). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa (1) Inflasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indoneisa. Temuan penelitian tersebut mengindikasikan bahwa, sejalan dengan hukum penawaran, produsen akan meningkatkan outputnya jika harga naik sebab hal ini akan meningkatkan penawaran. Daya beli pelanggan tidak akan menurun ketika jumlah barang yang diproduksi di masyarakat naik dan harga tetap sesuai kemampuan mereka sebab inflasi masih rendah, yang bisa menganjurkan pertumbuhan ekonomi bahkan ketika taraf inflasi naik. (2) Suku bunga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini sebab tidak semua anggota masyarakat mengamalkan kenaikan suku bunga, terutama yang tinggal jauh. Tidak semua anggota kelas menengah ke bawah menabung di bank saat suku bunga naik; sebaliknya, mereka memakainya untuk menutupi kebutuhan. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai menabung akan berdampak pada stabilitas ekonomi suatu negara; (3) Nilai tukar berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Misalnya, tukar yang masuk akal bisa menghibahkan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, jika nilai rupiah / US$ terus merosot, nilai rupiah akan menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi. Pemerintah akan dilunasi dengan pembayaran sebesar rupiah 10; jika ini berkurang, itu akan berkontribusi pada perekonomian nasional Indonesia; (4) Inflasi, suku bunga dan nilai tukar berpengaruh positif dan seknifikan terhadap Pertumbuhan ekonomi di Indonesia.]]>
