Fear of Missing Out (FoMO) menjadi fenomena yang sering dialami Generasi Z seiring intensitas penggunaan media sosial yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan 20 mahasiswa aktif Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tadulako angkatan 2024 yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa FoMO memunculkan kecemasan, tekanan sosial, hingga perbandingan diri yang berdampak pada kepuasan hidup. Namun, sebagian mahasiswa mampu menjaga keseimbangan melalui rasa syukur, pencapaian pribadi, serta strategi seperti membatasi penggunaan media sosial dan fokus pada aktivitas nyata.