Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Internalisasi Budaya Damai Nosarara Nosabatutu untuk Meningkatkan Dispositional Mindfulness pada Guru Bau Ratu; Dhevy Puswiartika; Ikhlas Rasido; Nurwahyuni Nurwahyuni; Herlina Herlina; Hamlan Andi Basso Malla; Atfal Wahyu Rinaldi
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 11, No 2 (2023): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/184700

Abstract

Guru yang memiliki karakteristik dispositional mindfulness akan mampu menerima dan menghadapi setiap kenyataan dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pengajar dengan penuh perhatian, kesadaran, dan ketenangan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan karakteristik dispositional mindfulness adalah dengan melakukan internalisasi budaya damai Nosarara Nosabatutu sebagai nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Suku Kaili di Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran budaya damai Nosarara Nosabatutu dalam meningkatkan dispositional mindfulness pada guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian mixed method dengan partisipan para guru di SMP Negeri 5 di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah quota sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala dispositional mindfulness, inventori budaya damai, dan focus group discussion. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis tema. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya damai Nosarara Nosabatutu yang sudah terinternalisasi pada para guru dapat membantu mereka dalam mengembangkan dispositional mindfulness. Penelitian ini dapat berkontribusi terhadap pengembangan literatur mindfulness dalam konteks bimbingan dan konseling. Temuan penelitian ini selanjutnya dapat menjadi acuan bagi pengembangan model intervensi mindfulness berbasis budaya damai Nosarara Nosabatutu untuk optimalisasi kompetensi sosial emosional pada guru di Sulawesi Tengah.
PSIKOEDUKASI LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI KOTA PALU Ikhlas Rasido; Hasan Hasan; Nurwahyuni Nurwahyuni; Micha Felayati Silalahi; Nur Eka Wahyuningsih Riyadi
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v4i1.3098

Abstract

Siswa disekolah tidak lepas dari masalah Kesehatan mental sedangkan guru bimbingan dan konseling merupakan penentu bagi perkembangan kepribadian dan Kesehatan mental siswa. Permasalahannya adalah Guru Bimbingan dan Konseling memiliki sumber daya yang belum optimal dalam memberikan program literasi kesehatan mental bagi siswa. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengembangkan literasi kesehatan melalui psikoedukasi pada Guru Bimbingan dan Konseling yang berada dalam wadah Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling di Kota Palu. tahapan Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat meliputi tahapan; 1) Persiapan, 2) Penyebaran kuesioner, 3) Pelaksanaan Psikoedukasi Literasi Kesehatan Mental, 4) Care and Support, dan 5) Monitoring dan Evaluasi. Adapun Hasil dari pengabdian kepada Masyarakat adalah Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, keterampilan komunikasi, dan pengurangan stigma negatif tentang kesehatan mental pada guru bimbingan dan konseling di kota palu.
Mental Health Literacy Study of Tadulako University Students Rasido, Ikhlas; Hasan, Hasan; Riyadi, Nur Eka Wahyuningsih
Bulletin of Counseling and Psychotherapy Vol. 7 No. 1 (2025): Bulletin of Counseling and Psychotherapy
Publisher : Kuras Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/002025071157000

Abstract

The preliminary study is an important, first step as a basis for intervention in improving the student’s mental health of the Faculty of Teacher Training and Education, Tadulako University. Previous research has confirmed students' mental health literacy based on gender, age, ethnicity, and education level. However, this research on determining risk groups based on differences in student mental health literacy between study programs is limited. The study aims to determine risk groups based on differences in Mental Health Literacy in 14 Programs Study of the Faculty of Teacher Training and Education, Tadulako University. The type of research used is a cross sectional study. The research procedure begins with distributing the Mental Health Literacy questionnaire to 730 new students in 14 Programs Study of the Faculty of Teacher Training and Education, Tadulako University. Academic Year 2024/2025 selected through quota sampling. Data analysis used descriptive statistics, and ANOVA. The findings are that the level of Mental Health Literacy of new students in 14 Programs Study of the Faculty of Teacher Training and Education, is in the category of Less by 43.43%, Sufficient by 49.18%, while only 7.12%, classified as Good, and 0.27% classified as Very Good. The vulnerable group of students' Mental Health Literacy is in the Undergraduate Program Study of Indonesian Language and Literature Education (p=0.39), Mathematics Education (p=0.227), History Education (p=0.330), Physics Education (p=0.10), and Guidance and Counseling (p=0.10). The results suggest interventions to improve student mental health literacy based on a priority scale in Programs Study that have student mental health literacy classified as vulnerable groups.
Strategi Peningkatan Mental Toughness pada Mahasiswa melalui Program Psikoedukasi “Mindfulness on Campus” [Strategies for Enhancing Mental Toughness in University Students through the “Mindfulness on Campus” Psychoeducation Program] Puswiartika, Dhevy; Rasido, Ikhlas; Munifah, Munifah; Hasan, Hasan; Wahyuningsih, Nur Eka; Diniy, Muh Yusran; Ratu, Bau
Indonesia Berdaya Vol 6, No 4 (2025)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.20251296

Abstract

Program psikoedukasi dengan topik “Mindfulness on Campus” ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mahasiswa terkait penggunaan teknik mindfulness untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan mental toughness. Metode yang digunakan adalah ceramah, demonstrasi, dan praktik. Program psikoedukasi terdiri dari dua sesi. Agenda sesi pertama berupa pemaparan materi terkait permasalahan psikologis mahasiswa, konsep dasar mindfulness, kesehatan mental, dan mental toughness, serta peran teknik mindfulness untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan mental toughness. Selanjutnya, agenda sesi kedua berupa pengenalan berbagai macam teknik mindfulness, dilanjutkan dengan demonstrasi dan latihan teknik mindfulness, seperti: mindful breathing, mindful chair yoga, mindful eating, mindful reading, mindful colouring, dan mindful music. Kegiatan psikoedukasi ini dilaksanakan secara daring via zoom meeting dengan melibatkan partisipan sejumlah 20 orang mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling Islam UIN Datokarama Palu. Para peserta telah mengikuti program psikoedukasi ini dengan antusias dan semangat. Mereka juga siap menerapkan teknik mindfulness ini dalam kehidupan sehari-hari sebagai upaya menjaga kesehatan mental dan meningkatkan mental toughness. 
Hubungan Antara Ketangguhan Mental Dan Kesejahteraan Emosional Pada Mahasiswa Program Studi Bimbingan Dan Konseling : The Relationship Between Mental Toughness And Emotional Well-Being In Students Of The Guidance And Counseling Study Program Hesti Lienlin; Ikhlas Rasido; Dhevy Puswiartika; Azam Arifyadi
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 8: Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i8.8341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ketangguhan mental dengan kesejahteraan emosional pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Tadulako. Jenis penelitian adalah cross sectional study. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Tadulako sebanyak 85 orang, dengan teknik quota sampling dalam pengambilan sampel. Instrumen penelitian menggunakan Skala ketangguhan mental yang di adopsi dari penelitian Adam (2022), dengan cronbach alpha sebesar ?=0.70. Skala kesejahteraan emosional diadopsi dari Hafnati, Safarina, Safuwan (2023), dengan cronbach alpha sebesar ?=0.897. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial secara statistik dengan rumus korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketangguhan mental 97.65 % berada pada kategori lemah, dan kesejahteraan emosional 69.42% dikategorikan sangat lemah. Namun demikan, tidak terbukti adanya hubungan positif signifikan antara ketangguhan mental dan kesejahteraan emosional (r = -0.12)
Hubungan Antara Parent Attachment dengan Self Esteem Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tadulako Mutmainna, Mutmainna; Fitriani, Dian; Rasido, Ikhlas; Riyadi, Nur Eka Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara parent atacchment dengan self esteem mahasiswa program studi bimbingan dan konseling Universitas Tadulako. Hubungan antara individu dengan orang tua diyakini sangat berperan penting dalam pembentukan harga diri, khususnya pada masa perkembangan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis metode korelasi. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner, angket parent attachment dan skala sel esteem yang disebarkan kepada 165 mahasiswa sebagai responden. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dan teknik analisis inferensial. Hasil penelitian uji korelasi rank spearmen menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara parent attachment dan self esteem.
Studi Kualitatif Fear of Missing Out dan Kepuasan Hidup Generasi Z Pada Program Studi Bimbingan dan Konseling Angkatan 2024 Universitas Tadulako Kurnia, Sella Willa; Syahran, Ridwan; Rasido, Ikhlas; Puswiartika, Dhevy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fear of Missing Out (FoMO) menjadi fenomena yang sering dialami Generasi Z seiring intensitas penggunaan media sosial yang tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melibatkan 20 mahasiswa aktif Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Tadulako angkatan 2024 yang dipilih melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa FoMO memunculkan kecemasan, tekanan sosial, hingga perbandingan diri yang berdampak pada kepuasan hidup. Namun, sebagian mahasiswa mampu menjaga keseimbangan melalui rasa syukur, pencapaian pribadi, serta strategi seperti membatasi penggunaan media sosial dan fokus pada aktivitas nyata.
Profil Tingkat Bullying Pada Siswa SMA Se-Kecamatan Pamona Selatan Mowemba, Gretza Eurika; Munifah, Munifah; Rasido, Ikhlas; Arifyadi, Azam
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 3 (2025): Desember
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil tingkat Bullying pada siswa SMA se-Kecamatan Pamona Selatan. Profil Bullying verbal dalam penelitian ini merujuk pada gambaran bentuk perilaku Bullying verbal yang dialami siswa di lingkungan sekolah. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode observasi dan wawancara. Informan terdiri dari lima siswa, yaitu tiga siswa dari SMA Negeri 1 Pamona Selatan dan dua siswa dari SMA Negeri 2 Pamona Selatan, yang pernah mengalami Bullying verbal. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa gambaran Bullying verbal yang dialami para korban seperti dipanggil dengan sebutan yang merendahkan (5 informan), diejek karena kondisi fisik seperti kulit gelap atau tubuh pendek (4 informan), dihina dengan kata-kata kasar atau kotor (4 informan), serta dipermalukan di depan umum (3 informan). Beberapa korban juga menyatakan tidak mampu melawan atau hanya memilih diam saat mengalami perlakuan tersebut. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penanganan Bullying di sekolah secara berkelanjutan dan melibatkan seluruh elemen sekolah serta keluarga.
MENINGKATKAN LITERASI KESEHATAN MENTAL MELALUI PSIKOEDUKASI PADA MAHASISWA BARU PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING Indrawati, Mulyani; Rasido, Ikhlas; Puswiartika, Dhevy; Hasan, Hasan
PAEDAGOGY : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Psikologi Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/paedagogy.v5i2.6069

Abstract

This research investigates the effectiveness of psychoeducational intervention in enhancing mental health literacy among first-year students in the Guidance and Counselling program. The research employed a quasi-experimental with pretest-post test a nonequivalent control group design, using two groups: an experimental group receiving psychoeducation and a control group receiving standard treatment (with 48 students in each group). Mental health literacy scale was assessed using a validated questionnaire administered as both a pretest and a posttest measure. Statistical analysis using the Mann-Whitney U test revealed a significance value of 0.000 (p < 0.05), indicating a statistically significant difference between the experimental and control groups. The experimental group demonstrated substantial improvement, with mean scores increasing from 87.77 (pretest) to 114.13 (posttest), representing a gain of 26.36 points. In contrast, the control group showed minimal improvement, with scores rising from 87.40 to 95.00, a gain of only 7.60 points. These findings provide empirical evidence that psychoeducational intervention significantly enhances mental health literacy among first-year students. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi dalam meningkatkan literasi kesehatan mental mahasiswa baru Program Studi Bimbingan dan Konseling. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan pretest-posttest Non equivalent Control Group Design. Sampel terdiri dari dua kelompok: eksperimen dan kontrol, masing-masing terdiri dari 48 mahasiswa Instrumen yang digunakan adalah angket skala literasi kesehatan mental. Perlakuan menggunakan psikoedukasi pada kelompok eksperiman. Hasil analisis statistik menggunakan uji Mann-Whitney menunjukkan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Rata-rata skor posttest kelompok eksperimen meningkat dari 87.77 menjadi 114.13, sedangkan kelompok kontrol dari 87.40 menjadi 95,00. Temuan ini membuktikan bahwa psikoedukasi efektif dalam meningkatkan literasi kesehatan mental mahasiswa baru.
Pendekatan Konstrutivisme dalam Pembelajaran Berbasis Case Method pada Siswa SMAN 2 Palu Nurwahyuni, Nurwahyuni; Rasido, Ikhlas; Wahyuningsi, Nur Eka; Silalahi, Micha Felayati; Hasan, Hasan
Jurnal Ilmiah Dikdaya Vol 14, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/dikdaya.v14i1.607

Abstract

This research aims to apply a constructivist approach in innovative learning based on the case method to improve students' critical thinking skills at SMAN 2 Palu. Through a constructivist approach, it is hoped that students can be stimulated and given the opportunity to learn, think innovatively, and optimize their potential. The application of the constructivist approach in case method-based learning is expected to encourage the active participation of students at SMAN 2 Palu, enabling them to form their own knowledge through developing critical thinking skills. This research is quantitative research with data collection methods using critical thinking skills questionnaires which are analyzed using descriptive, paired analysis. samples test, and simple regression analysis with the statistical assistance of the SPSS version 26 program. The results of data analysis show that the sig (2-tailed) value is 0.000 < 0.005. This means that the application of a constructivist approach in case method-based learning can improve the critical thinking skills of students at SMAN 2 Palu. The results of descriptive analysis also show that the posttest average for thinking skills is greater than the pretest, namely the posttest average value is 80.97 and the pretest average value is 68.70.