<![CDATA[Diabetes melitus merupakan kondisi kronis yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah disertai munculnya gejala utama yang khas. Ansietas adalah respon emosional terhadap penilaian individu yang subjektif, yang dipengaruhi alam bawah sadar dan tidak diketahui secara khusus penyebabnya. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang dapat menimbulkan ansietas, menurut penelitian sebelumya kecemasan mempengaruhi antara 5%-10% orang dewasa dan 1%-1,5% usia sekolah. Untuk menurunkan ansietas pada pasien diabetes melitus dapat dilakukan dengan cara menerapkan teknik relaksasi otot progresif. Relaksasi otot progresif merupakan teknik relaksasi mengkombinasikan latihan napas dalam dan serangkaian seri kontraksi dan relaksasi otot tertentu, sehingga dapat mengurangi ansietas. Tujuan penelitian menggambarkan asuhan keperawatan dengan pemberian teknik relaksasi otot progresif pada pasien yang mengalami ansietas akibat diabetes melitus.Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik relaksasi otot progresif pada Ny. E dapat menurunkan tingkat ansietas dari tingkat sedang menjadi tingkat ringan. Dengan teknik ini diberikan sebanyak 2 kali sehari selama 10-15 menit selama 5 hari berturut-turut dan dilakukan evaluasi akhir pada hari ke 5. Simpulan menyatakan Teknik relaksasi otot progresif dapat menurunkan tingkat ansietas.]]>
