<![CDATA[Dalam memudahkan proses komunikasi untuk memantau riwayat kesehatan pasien, tiap tenaga profesional pemberi asuhan diharuskan agar membuat rekam medis. Riset ini memakai desain Literature Review dengan Framework PICO. Komunikasi yang efektif diantara para tenaga profesional kesehatan ialah kunci utama dalam penerapan kerja sama interprofesional sehingga rumah sakit harus mempunyai pemecahan masalah supaya komunikasi tidak terputus di salah satu pihakPencarian postingan memakai database Google scholar, dengan memakai kata kunci semacam rekam medis, kerja sama interprofesi, komunikasi efeketif dan kata kunci dengan persamaan kata(sinonim) dari kata kunci utama. Kriteria inklusi ialah postingan yang berkaitan dengan kedudukan rekam medis pada penerapan kerja sama interprofesional, tata cara yang digunakan dalam tingkatkan komunikasi yang efektif dan efisien pada penerapan kerja sama interprofesional, aspek yang pengaruhi komunikasi pada penerapan kerja sama interprofesional, postingan berbahasa indonesia serta bahasa inggris yang terpublikasi pada tahun 2018- 2022. Ada pula kriteria eksklusi ialah kriteria yang tidak mau dinaikan antara lain tinjauan komunikasi verbal langsung antar profesi, tinjauan kesiapan interprofessional dalam bekerjasama. Hasil riset ditemui Rekam medis selaku media komunikasi efisien yang bisa mengintegrasikan ataupun menyatukan informasi pelayanan kesehatan penderita secara komprehensif selaku sumber data untuk profesional pemberi asuhan sehingga bisa mempermudah dalam pengambilan keputusan serta aksi yang dicoba selanjutnya terhadap setiap pasien. Simpulan dari riset ini merupakan lembar dari rekam medis yang menggambarkan kerja sama antara para profesional kesehatan ialah pada lembar catatan perkembangan pasien terintegrasi ataupun CPPT.]]>
