Abses selulitis termasuk infeksi kulit serta jaringan lunak yang ditandai masuknya mikroba pada lapisan kulit dan jaringan lunak di bawahnya. Pada kasus infeksi yang parah dan tidak diobati antibiotik, terdapat penambahan tindakan debridemen bedah. Pasien pasca bedah sering mengalami nyeri akibat luka operasi serta posisi yang dipertahankan selama prosedur pasca pembedahan. Intervensi non farmakologi yang dapat dilaksanakan untuk penurunan nyeri yaitu terapi relaksasi genggam jemari. Terapi ini bersifat konvensional dan mudah untuk dilangsungkan oleh diri sendiri. Menggenggam jari sambil menarik napas dalam dapat menyembuhkan ketegangan fisiologis maupun psikologis. Tujuan: Tujuan studi kasus ini diketahuinya pengaruh teknik relaksasi mengenggam jemari dalam menurunkan nyeri pada pasien pasca operasi abses selulitis dextra pedis. Metode: Penelitian ini dilaksanakan dengan studi kasus deskriptif menggunakan pre-post test desain. Hasil: Sesudah dilaksanakannya terapi relaksasi genggam jari 1x50 menit pada 10 jari dalam 1 hari, terdapat penurunan skala nyeri dari 8 (nyeri berat) menjadi 6 (nyeri sedang) dengan kondisi sebelumnya agak gelisah menjadi tampak lebih tenang. Simpulan: Penatalaksanaan relaksasi menggenggam jari dapat menurunkan intensitas nyeri.