Space-occupying lesions (SOL) pada otak salah satunya dapat disebabkan oleh tumor otak. Pengobatan pada tumor otak yaitu operasi pengangkatan tumor dengan prosedur kraniotomi. Pasien post operasi kraniotomi dapat mengalami nyeri kepala sedang hingga berat. Memposisikan pasien elevasi kepala dapat menjadi salah satu cara dalam menurunkan nyeri kepala post kraniotomi. Tujuan: Studi kasus ini bertujuan untuk melakukan pemberian elevasi kepala pada pasien SOL supratentorial dengan convexity meningioma post operasi kraniotomi yang mengalami nyeri kepala. Metode: Metode yang digunakan yaitu case study (studi kasus) dengan pendekatan asuhan keperawatan (pengkajian, masalah keperawatan, rencana asuhan keperawatan, implementasi, dan evaluasi keperawatan). Sampel pada studi kasus ini yaitu satu pasien yang memiliki SOL supratentorial dengan convexity meningioma post kraniotomi. Hasil: Evaluasi yang didapatkan setelah pemberian intervensi elevasi kepala selama 4 hari yaitu adanya penurunan skala nyeri dari skala 6 menjadi 0 NRS (0-10) atau tidak nyeri. Kesimpulan: Tingkat nyeri kepala berkurang secara signifikan setelah diberikan intervensi elevasi kepala dengan kolaborasi pemberian ketorolac. Diharapkan studi kasus ini dapat menjadi acuan dalam penerapan elevasi kepala pada pasien dengan nyeri kepala akut post operasi kraniotomi untuk mengurangi tingkat nyeri kepala.