Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, Beban Kerja Guru, dan Pelatihan terhadap Kinerja Guru dengan Pemediasi Kepuasaan Kerja Di SMKN 1 Tanjungpandan Martini, Agnes; Bastaman, Aam
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (2)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i2.1337

Abstract

Guru merupakan komponen penting sekolah karena efektivitas mereka me-mengaruhi pembelajaran siswa dan, pada akhimya, keberhasilan pendidikan. Efektivitas guru di sekolah mengacu bagaimana pendidik berperilaku saat melakukan tugas utama mereka dalam mengajar. Apa yang dilakukan guru di kelas dan bagaimana hal itu memengaruhi aktivitas belajar siswa terkait erat dengan keberhasilan mereka sebagai guru. Oleh sebab itu, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran mediasi kepuasan kerja terhadap hub-ungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah, beban kerja guru, dan pelatihan dengan kinerja guru di SMKN 1 Tanjungpandan. Menggunakan metode penelitian kuantitatif, penelitian ini melibatkan 41 guru PNS sebagai responden melalui teknik sampel jenuh. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan SmartPLS versi 4. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan penting: Gaya kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja guru, namun tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja guru; Beban kerja guru tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, tetapi berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru; Pelatihan tidak menunjukkan pengaruh signifikan baik terhadap kepuasan kerja maupun kinerja guru; Kepuasan kerja guru berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Analisis mediasi menunjukkan bahwa kepuasan kerja memediasi secara penuh (full mediation) hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja guru. Namun, kepuasan kerja tidak dapat memediasi pengaruh beban kerja terhadap kinerja guru karena jalur dari beban ker-ja ke kepuasan kerja tidak signifikan. Temuan ini mengindikasikan pentingnya peran kepuasan kerja dalam meningkatkan efektivitas kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru, sementara beban kerja memiliki pengaruh langsung terhadap kinerja guru tanpa melalui kepuasan kerja.