Beauty privilege suatu kondisi individu mendapatkan perlakuan yang istimewa dari orang lain karena memiliki penampilan yang menarik, serta memenuhi standar kecantikan, perlakuan, dan penilaian orang lain. Sementara Self-Esteem merupakan merupakan pandangan individu terhadap diri sendiri, mencakup penilaian dan penghargaan diri yang dipengaruhi oleh bagaimana orang lain memandang dan menilai mereka. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada Hubungan Antara Beauty Privilege Dengan Self-Esteem Remaja Perempuan di SMA Negeri 6. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Antara Beauty Privilege Dengan Self-Steem Remaja Perempuan di SMA Negeri 6 Mataram. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dengan skala likert sebagai sumber data pokok dan dokumentasi sebagai sumber data pendukung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional dengan teknik pengambilan sampel adalah teknik probability sampling berupa stratified probability sampling untuk menghindari terjadinya bias dan memastikan bahwa setiap strata dari populasi diwakili dalam sampel, sehingga sampel akan merata serta mewakili setiap strata. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 135 dari 541 populasi remaja perempuan di SMA Negeri 6 Mataram. Analisis data hasil penelitian menggunakan statistik inferensial yaitu dengan uji korelasi spearman rank. Hasil penelitian didapatkan bahwa adanya hubungan yang cukup dan signifikan antara beauty privilege dengan self-steem remaja perempuan di SMA 6 Mataram yang ditunjukkan melalui hasil uji korelasi spearman rank sebesar 0,564.