Salah satu penyedia jasa transportasi online tertua di Indonesia yaitu PT Gojek. Dalam pengoperasiannya PT Gojek melakukan seleksi terhadap para kandidat mitra yang telah memenuhi persyaratan perjanjian kemitraan PT Gojek. Namun, pada dasarnya hubungan kemitraan ini tidaklah berjalan dengan harmonis, karena banyak dari mitra driver yang berhenti bekerja menjalankan tugasnya sebagai mitra driver dan melakukan mogok kerja. Hal ini dapat terjadi karena Mitra driver ingin menjadi karyawan tetap. Mengacu pada perjanjian kemitraan di awal seharusnya munculnya tuntutan perubahan hubungan kemitraan menjadi hubungan kerja (karyawan) tidak terjadi apabila para mitra memiliki sikap kewirausahaan yang tinggi. Mitra driver mungkin memiliki sikap yang berbeda, mitra driver dapat menunjukkan sikap positif atau negatif terhadap wirausaha tergantung pada usia, jenis kelamin, pendidikan, dan juga lama bekerja. Maka dari itu menjadi penting untuk menemukan dan menentukan faktor-faktor yang dapat mendorong sikap kewirausahaan seorang dapat menjadi mitra, sehingga dapat dijadikan dasar (fundamental) dalam membantu Perusahaan Gojek melakukan seleksi kandidat mitra ojek online-nya yang dapat bertahan dalam hubungan kemitraannya. Adapun berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa dari beberapa faktor seperti jenis kelamin, umur, pendidikan, dan lama berbisnis, terdapat dua faktor utama yaitu usia dan lama berbisnis (menjadi driver) yang berpengaruh terhadap sikap kewirausahaan yang tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dan mengumpulkan 390 kuesioner dari para mitra driver yang ada di Kota Bandung dan mengolah data dengan menggunakan SEM Amos.