Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengaruh Jumlah Pekerja Migran, Populasi Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dalam Perspektif Ekonomi Islam Di 6 Negara Kawasan Asean (Analisa Data Panel 2018-2022) Rifa Khairunnisa; Madnasir; Nurhayati
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jebmak.v3i3.799

Abstract

Pertumbuhan ekonomi adalah proses transformasi negara dalam kondisi yang lebih baik, diukur melalui Produk Domestik Bruto (PDB). PDB adalah indikator penting yang menggambarkan kemampuan negara dalam mengelola sumber daya dan mencerminkan keadaan perekonomian dalam jangka waktu tertentu. Pada 6 Negara ASEAN, pertumbuhan ekonomi cenderung fluktuatif, menunjukkan ketidakstabilan dan perubahan signifikan dari waktu ke waktu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh jumlah pekerja migran, populasi dan tingkat pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi di 6 Negara kawasan ASEAN secara parsial dan simultan dalam perspektif ekonomi Islam. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh dari Bank Dunia dan Organisasi Buruh Internasional dengan cross section 6 Negara kawasan ASEAN dan time series selama 5 tahun. Analisis data yang digunakan yaitu data panel dengan model random effect dan alat yang digunakan untuk mengolah data yaitu Eviews 10. Hasil dari penelitian ini secara parsial variabel jumlah pekerja migran, populasi dan tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di 6 Negara kawasan ASEAN. Secara simultan variabel jumlah pekerja migran, populasi dan tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di 6 Negara kawasan ASEAN. Ekonomi Islam menekankan pengelolaan sumber daya yang bijaksana, meningkatkan keterampilan melalui pendidikan, dan pemanfaatan potensi populasi serta tenaga kerja untuk kesejahteraan ekonomi. Prinsip keadilan dan kesetaraan merupakan inti ajaran Islam, yang tidak hanya bertujuan mencapai kesejahteraan materi di dunia tetapi juga kesejahteraan di akhirat.