Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Targeting Pembiayaan Melalui Kinerja Marketing Landing di BMT Dana Barokah Magelang Musfiroh, Mila Fursiana Salma; Astuti, Umi Widya Ayu
Syariati: Jurnal Studi Al-Qur'an dan Hukum Vol 9 No 2 (2023): SYARIATI : Jurnal Studi Al Qur'an dan Hukum
Publisher : Fakultas Syari'ah dan Hukum (FSH) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/syariati.v9i2.6120

Abstract

Kinerja marketing lending dalam aktifitasnya adalah menjual produk yang dimiliki oleh lembaga keuangan syariah kepada pihak ketiga (nasabah) untuk memperoleh target pembiayaan yang di tetapkan. Penetapan target pembiayaan yang harus dicapai harus mengalami peningkatan pada tiap periodenya, berdampak terhadap kinerja marketing lending sebagai pelaksana aktifitas pembiayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja marketing lending dalam mencapai target pembiayaan dan dampak target pembiayaan terhadap kinerja marketing lending di BMT Dana Barokah Magelang. Pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi dilanjutkan analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan tahapan menerapkan teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja marketing lending di ukur berdasarkan tingkat kehadiran, tata krama, hubungan antara anggota dan nasabah, dan hasil kerja yang dicapai oleh marketing lending yaitu target pembiayaan. Dengan adanya penetapan target pembiayaan memberikan dampak positif dan negatif bagi kinerja marketing lending, sehingga memberikan motivasi kepada karyawan, menyadarkan pentingnya tanggung jawab, mempertahankan loyalitas karyawan, dan menambah kepercayaan atasan kepada karyawan. Adanya penetapan target pembiayaan, dengan melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat yang sedang sulit menjadi penghalang marketing lending dalam mencapai target yang ditetapkan, ditambah dengan persaingan dengan produk bank lain, kurangnya pemahaman marketing terkait produk dan penetapan sasaran target yang kurang tepat tentu menjadikan target pembiayaan semakin sulit dicapai marketing lending.