Protokol Message Queuing Telemetry Transport (MQTT) merupakan salah satu protocol komunikasi yang ringan dan efisien untuk diterapkan dalam sistem Internet of Things (IoT). Penelitian ini mengimplementasikan protocol MQTT pada sistem monitoring pendeteksi banjir berbasis web. Sistem ini dirancang menggunakan perangkat NodeMCU ESP8266 sebagai publisher, yang terhubung dengan beberapa sensor, seperti DHT11 untuk mengukur kelembapan dan suhu udara, JSN-SR04T untuk mendeteksi ketinggian air, serta sensor curah hujan untuk mengukur intensitas hujan. Pada sisi subscriber, WebSocket digunakan pada sisi web untuk memfasilitasi monitoring secara real-time. Protokol MQTT mendukung tiga tingkatan Quality of Service (QoS), yaitu QoS 0, 1, dan 2, yang diuji untuk menganalisis pengaruhnya terhadap performa pengiriman data pada sistem monitoring pendeteksi banjir berbasis web yang dirancang. QoS 0 tidak memberikan jaminan pengiriman, sedangkan QoS 1 menjamin pesan dikirikan setidaknya satu kali, dan QoS 2 memastikan pesan dikirimkan tepat satu kali. Hasil pengujian menunjukkan bahwa QoS 2 menghasilkan throughput tertinggi, yaitu 6,711 Kbps, yang 26,68% lebih tinggi dibandingkan QoS 0 (5,298 Kbps) dan 14,48% lebih tinggi dibandingkan QoS 1 (5,862 Kbps). Namun, peningkatan throughput ini diikuti dengan kenaikan delay. Delay rata-rata pada QoS 2 adalah 2,98 ms, yang 297% lebih tinggi dibandingkan QoS 0 (0,75 ms) dan 114% lebih tinggi dibandingkan QoS 1 (1,39 ms). Sebaliknya, QoS 0 memiliki delay terendah, menjadikannya opsi yang lebih efisien dalam hal waktu pengiriman data pada sistem yang dibangun di penelitian ini. Selain itu, selama pengujian tidak ditemukan packet loss pada semua tingkat QoS.Kata Kunci: MQTT, Sistem Monitoring Banjir, Throughput, Delay, Packet loss, IoT, WebSocket.