Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Ruang Terbuka Hijau dan Indeks Kenyamanan di Kota Semarang Penggayuh, Dinda; Munibah, Khursatul; Ardiansyah, Muhammad
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 13 No 4 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.13.4.683-693

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota terpadat diIndonesia. Pertambahan jumlah penduduk Kota Semarang menyebabkan adanya lahankonversi yang berdampak pada peningkatan panas yang dapat menyebabkanmasalah lingkungan. Hasil klasifikasi hutan acak untukpenggunaan lahan tahun 2013-2022 didominasi oleh kelas lahan terbangun. Penggunaanlahan terbangun terus meningkat dari tahun 2013-2022 sebesar 8,84% atau 3410 ha.Hal ini menyebabkan berkurangnya ruang terbuka hijau sebesar 7,59% atau 2.928,49 Ha dan sedangmasih mencukupi sebesar 30%. Pada prediksi penggunaan lahan tahun 2032 dominasikelas lahan terbangun sebesar 61% atau 23.575 Ha. Ketersediaan ruang terbuka hijauspace (RTH) di Kota Semarang terus mengalami penurunan dari tahun 2013-2032 sebesar9%. Dimana pada tahun 2032 ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 29,62% ataukurang dari 30%. Hubungan antara ruang terbuka hijau (RTH) dengan tingkatKenyamanan saling mempengaruhi, dimana terjadi penurunan ruang terbuka hijaupeningkatan tingkat ketidaknyamanan, perlu dilakukan arahan untukpengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang terdiri dari Kawasan Prioritas a1 yaitu menjaga ruang terbuka hijau (RTH). dan menambah ruang terbuka hijaudengan membuat taman atap dan taman vertikal di setiap rumah untuk menurunkansuhu. Area Prioritas 2 adalah penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dimasing-masing kabupaten. Area Prioritas 3 adalah mempertahankan ruang terbuka hijau yang ada diberupa hutan kota dan perkebunanLand Use Change, Green Open Space (RTH) and Temperature Humandity Index (THI)