Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Tingkat Inflasi Di Indonesia Tahun 2022-2023 Menggunakan Analisis Faktor Rifda Maulidya; Shafa Fariha Tsuraya; Sri Pingit Wulandari
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 11 (2024): GJMI - NOVEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i11.1087

Abstract

Inflasi merupakan tantangan besar bagi perekonomian Indonesia karena dampaknya yang signifikan terhadap daya beli masyarakat, stabilitas harga dan kesejahteraan ekonomi, terutama di negara berkembang. Ketidakstabilan inflasi seperti lonjakan dari 1,87% pada 2021 menjadi 5,51% pada 2022, meskipun sempat turun pada 2023, menunjukkan perlunya identifikasi faktor-faktor penyebab inflasi. Inflasi yang tinggi dapat memicu kenaikan harga barang dan jasa, kemiskinan dan menekan stabilitas ekonomi. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis terhadap faktor-faktor yang memengaruhi tingkat inflasi di Indonesia tahun 2022-2023 menggunakan metode analisis faktor. Hasil analisis menunjukkan karakteristik data faktor-faktor yang memengaruhi tingkat inflasi di Indonesia tahun 2022-2023 memiliki keragaman data yang besar. Adapun hasil pemeriksaan dan pengujian asumsi menunjukkan bahwa data berdistribusi normal multivariat, antar variabel dependen, kecukupan data terpenuhi dan terdapat korelasi antar variabel. Berdasarkan hasil analisis faktor terbentuk 2 faktor yang memengaruhi tingkat inflasi. Faktor pertama adalah kebijakan moneter dan perdagangan global yang meliputi BI Rate, nilai neraca perdagangan dan harga minyak mentah. Faktor kedua adalah stabilitas ekonomi dan pasar modal yang meliputi nilai ekspor, tingkat inflasi harga konsumen (TIHK) dan indeks harga saham gabungan (IHSG).