Personal safety skills merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa, oleh karenanya haruslah ada upaya untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan personal safety skills. Media memiliki peran penting dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling kepada siswa (Afriani, Afiati, dan Conia:2021). Salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah pemberian layanan bimbingan kelompok melalui pemanfaatan media bimbingan dan konseling. Oleh karenanya penelitian yang akan dilakukan untuk mengembangkan buku panduan pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik symbolic modeling, dengan harapan akan memudahkan guru Bimbingan dan Konseling dalam melaksanakan bimbingan kelompok dengan teknik symbolic modeling dan diharapkan mampu meningkatkan personal safety skills siswa melalui kegiatan bimbingan kelompok yang menarik. Menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) penelitian ini dilakukan, dan ADDIE menjadi model yang diadaptasi untuk pelaksanaan penelitian yang disederhanakan dalam tiga tahapan yaitu tahap analisis, perancangan dan pengembangan. Uji kelayakan ahli menjadi teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan dengan kriteria kelayakan yang dikembangkan oleh Arikunto. Hasil uji kelayakan untuk materipada indikator kesesuaian materi didapati persentase sebesar 94%, 80% untuk indikator mendorong keingintahuan, 100% untuk indikator teknik penyajian, lugas, komunikatif, kesesuain dengan kaidah Bahasa. Kemudian hasil uji kelayakan untuk media pada indikator ukuran buku didapati presentase sebesar 60%, 83% untuk indikator desain cover buku dan hasil yang sama dengan indikator cover buku pada indikator desain isi buku. Hasil uji kelayakan dari dua ahli, yakni materi dan media sebesar 84,5%, artinya buku panduan pelaksanaan bimbingan kelompok dengan metode diskusi yang dibuat peneliti termasuk dalam kriteria “layak”.