Proses pembelajaran memiliki banyak faktor yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan pembelajaran salah satunya yaitu media pembelajaran. Dengan media pembelajaran, guru dapat menciptakan berbagai situasi kelas yang diinginkan, dan menciptakan suasana belajar yang kondusif diantara siswa. Media pembelajaran dapat dideskripsikan sebagai alat yang memuat informasi atau pesan instruksional dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, media pembelajaran dirancang sebaik mungkin agar siswa dapat mencerna dan memahami materi yang diberikan. Media pembelajaran berbasis IT yaitu segala media pembelajaran yang memanfaakan teknologi dalam proses pembuatannya. Dalam penelitian ini, pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode tes. Instrumen penelitiannya berupa lembar tes hasil belajar yang berupa 5 soal uraian dengan nilai maksimal 100. Berdasarkan hasil analisis hipotesis uji T dengan menggunakan program SPSS for windows versi 26 pada data tes hasil belajar kelompok kontrol dan eksperimen diperoleh nilai Sig. (2-tailed) = 0,010. Dasar pengambilan keputusan adalah H0 diterima, jika nilai Sig > 0,05 karena nilai Sig. (2- tailed) sebesar 0,010 berarti Sig. (2- tailed) = 0,010 < 0,05 maka H0 ditolak dengan kata lain H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Diwek dengan dan tanpa menggunakan media pembelajaran Articulate Storyline 3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Articulate Storyline 3 efektif digunakan dalam pembelajaran matematika.