Dakwah sudah banyak dilakukan di media sosial YouTube. Salah satu akun dakwah yang menggunakan media sosial YouTube untuk berdakwah adalah akun dakwah Bincang Muslimah. Munculnya komunitas dakwah Islam di era modern ini juga menjadi solusi dalam dakwah, apalagi jika pemateri dakwah dapat menyesuaikan, serta materi-materi yang disampaikan sesuai dengan fenomena yang sedang terjadi saat ini. Seperti kondisi yang masih terjadi pada perempuan sekarang ini, pendidikan tinggi bagi kaum perempuan dinilai kurang penting karena kodrat perempuan yang hanya di dapur. Pendidikan tinggi sebenarnya penting bagi keberlangsungan kehidupan bagi semua gender. Melihat kondisi dan dakwah yang telah dilakukan pada akun Bincang Muslimah, Berdasarkan masalah penelitian, maka dalam penyusunan skripsi ini peneliti mengangkat judul “Analisis Isi Pesan Dakwah Perempuan dan Pendidikan di YouTube @BincangMuslimah”. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan teori analisis isi Philipp Mayring. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, dan dokumentasi. Untuk kekuatan referensi, peneliti juga menggunakan teknik kepustakaan dalam pengumpulan data. Hasil yang didapatkan oleh peneliti dari penelitian ini adalah pesan dakwah syariah ibadah, Al-qur’an sebagai sumber ilmu, ilmu kunci kebahagiaan, kewajiban menuntut ilmu dan pentingnya pendidikan. Pesan dakwah syariah muamalah perempuan berpendidikan tinggi menjadi ibu rumah tangga, dan Pendidikan sebagai arahan bagi perempuan dalam mengambil keputusan di kehidupan rumah tangga. Sedangkan pesan dakwah yang paling dominan, yang terdapat pada akun @Bincangmuslimah dalam video “Perempuan Berpendidikan Tinggi dibilang “ga bakal laku” adalah pesan dakwah syariah ibadah. Pada akun @Bincangmuslimah dalam video “Perempuan Berpendidikan Tinggi dibilang “ga bakal laku” terdapat empat pesan dakwah syariah ibadah, dua pesan dakwah mualah, dan pesan dakwah syariah ibadah yang paling dominan.