Nafsyiah, Syifaun
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Masyarakat Desa Sriamur Kab. Bekasi Dalam Menjaga Budaya Silat Betawi Anisaningtyas, Galuhpritta; Nafsyiah, Syifaun; Nurtarsinah
Bayyin: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 2 No. 2 (2024): Bayyin
Publisher : Institut Attaqwa KH. Noer Alie Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71029/bayyin.v2i2.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran masyarakat ditengah gempuran budaya-budaya baru yang masuk ke Desa Sriamur. Kebudayaan Betawi merupakan bagian dari budaya nasional dan merupakan aset bangsa, maka keberadaannya perlu dijaga, diberdayakan, dibina, dilestarikan dan dikembangkan, sehingga berperan dalam upaya menciptakan masyarakat yang memiliki jati diri, berakhlak mulia, berperadaban dan mempertinggi pemahaman terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara dengan menggunakan interview guide sebagai panduan dalam percakapan. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, dengan langkah-langkah berupa wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitiaan, disimpulkan bahwa dalam menjaga sebuah kebudayaan diperlukan kesadaran dari diri masing-masing, dan kesabaran untuk melestarikannya kepada generasi muda. Masyarakat Desa Sriamur sadar akan pentingnya menjaga budaya silat Betawi, maka dengan bersama-sama mereka mendidik putra putrinya dengan berbagai pengetahuan kebudayaan Betawi khususnya silat Betawi. Tentunya dengan harapan agar para generasi muda dapat terus mengetahui budaya yang ada dilingkungannya. Berbagai cara mereka lakukan demi menarik minat generasi muda untuk mempelajari budaya silat Betawi. Ini bukannya hal yang mudah, diperlukan komunikasi yang efektif agar maksud dan tujuannya dapat dipahami orang generasi muda. Akhirnya sedikit demi sedikit pun banyak generasi muda yang mau mempelajari silat Betawi ini.