Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN INSTITUTIONAL OWNERSHIP DALAM MEMODERASI PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN FIRM SIZE TERHADAP HARGA SAHAM Noor Maulida, Prima; Gusni, Gusni
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 1 (2025): Edisi Januari - April 2025
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i1.5319

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran institusional ownership dalam memoderasi pengaruh risiko sistematis dan firm size terhadap harga saham pada perusahaan sektor consumer cyclicals yang tercatat di Indeks Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia periode 2019-2023. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif-eksplanatif, penelitian ini menganalisis sampel dari 39 perusahaan yang dipilih melalui teknik purposive sampling, menghasilkan 195 observasi. Analisis data menggunakan regresi data panel dengan Moderated Regression Analysis (MRA) untuk menguji efek moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa institusional ownership memiliki pengaruh signifikan positif terhadap harga saham dengan koefisien 1.385780 (p-value 0.0058). Risiko sistematis dan firm size secara independen tidak menunjukkan pengaruh signifikan terhadap harga saham, namun ketika dimoderasi oleh institusional ownership, firm size menunjukkan pengaruh positif signifikan dengan koefisien interaksi 0.412193 (p-value 0.0125). Sebaliknya, institusional ownership tidak berhasil memoderasi pengaruh risiko sistematis terhadap harga saham. Temuan ini mengindikasikan bahwa kehadiran investor institusional berperan penting dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan perusahaan, khususnya pada perusahaan berskala besar, namun memiliki keterbatasan dalam mengendalikan faktor risiko sistematis. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan literatur keuangan terkait peran moderasi institusional ownership dan implikasi praktis bagi investor dalam pengambilan keputusan investasi di sektor consumer cyclicals.