Siburian, Tio Riumta Dewi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL DENGAN KESEHATAN MENTAL REMAJA DI SMA NEGERI 1 PARONGPONG Siburian, Tio Riumta Dewi; Ricky, Denny Paul
Klabat Journal of Nursing Vol. 6 No. 1 (2024): Nursing Overarches All Clinical Setting
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v6i1.1084

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun. WHO menjelaskan bahwa, remaja adalah orang-orang yang berada dalam fase transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Media sosial adalah aplikasi yang memungkinkan siapa saja membuat halaman web pribadi sehingga terhubung dengan banyak orang yang bergabung dengan media sosial sejenis untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Kecanduan media sosial adalah masalah kesehatan mental yang sangat memerlukan perawatan profesional. Kesehatan mental adalah keadaan dimana seseorang terbebas dari segala gejala gangguan jiwa. Seseorang yang sehat secara mental dapat berfungsi secara normal dalam kehidupannya, terutama jika mereka menggunakan manajemen stres untuk menyesuaikan masalah yang muncul dalam kehidupannya. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasi. Sebanyak 421 orang siswa di SMA Negeri 1 Parongpong bersedia menjadi responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Kuesioner Social Media Addiction Scale-Student Form (SMASSF) dan kuesioner Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ). Data di analisis menggunakan analisis Bivariat. Tingkat kecanduan media sosial responden masuk dalam kategori rendah. Tingkat kesehaan mental responden masuk dalam kategori abnormal. Ada hubungan yang rendah antara tingkat kecanduan media social dengan kesehatan mental remaja dengan nilai (Pv = 0.000). The World Health Organization (WHO) states that adolescents are residents in the age range 10-19 years. WHO explains that teenagers are people who are in a transition phase between childhood and adulthood. Social media is an application that allows anyone to create a personal web page so that it connects with many people who join similar social media to share information and communicate. Social media addiction is a mental health problem that really requires professional treatment. Mental health is a condition where a person is free from all symptoms of mental disorders. A mentally healthy person can function normally in life, especially if they use stress management to adjust to problems that arise in their life. The research method that will be used in this research is quantitative correlation. A total of 421 students at SMA Negeri 1 Parongpong were willing to become respondents. Data collection was carried out using the Social Media Addiction Scale-Student Form (SMASSF) questionnaire and the Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ) questionnaire. Data were analyzed using Bivariate analysis. The respondent's level of social media addiction is in the low category. The respondent's mental health level is in the abnormal category. There is a low relationship between the level of social media addiction and the mental health of adolescents with a value (Pv = 0.000). KEYWORDS: Addiction, Social Media, Mental Health, Teens