Akhmad Munanzdar Alkafi Billah, Aceng
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dinamika Kelas Bahasa Inggris: Eksplorasi Kualitatif Tentang Metode Pembelajaran Yang Menarik Bagi Siswa Sekolah Dasar Akhmad Munanzdar Alkafi Billah, Aceng
Al Yasini : Jurnal Keislaman, Sosial, hukum dan Pendidikan Vol 9 No 2 (2024)
Publisher : Konsorsium Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Yasini Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55102/alyasini.v9i2.6203

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar, dengan fokus pada metode pengajaran yang diterapkan serta faktor-faktor yang memengaruhi proses pembelajaran. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi di beberapa sekolah dasar. Informan penelitian terdiri dari guru bahasa Inggris, siswa, dan kepala sekolah, yang memberikan wawasan tentang pengalaman mereka dalam mengimplementasikan pembelajaran bahasa Inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris dengan menggunakan metode komunikatif, seperti permainan bahasa, role-playing, dan metode berbasis teknologi, kendala yang signifikan tetap ada. Beberapa tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan fasilitas, seperti kurangnya akses terhadap media pembelajaran interaktif, serta waktu yang terbatas dalam kurikulum untuk memfokuskan pembelajaran bahasa Inggris. Selain itu, keterampilan pedagogik guru dalam mengimplementasikan metode yang inovatif juga seringkali tidak cukup optimal, mengingat terbatasnya pelatihan yang mereka terima. Motivasi siswa juga menjadi faktor penting yang memengaruhi keberhasilan pembelajaran. Banyak siswa merasa canggung dalam berbicara bahasa Inggris karena kurangnya kesempatan untuk berlatih dalam konteks yang nyata atau otentik. Hal ini menciptakan kesenjangan antara teori dan praktik dalam pengajaran bahasa. Di sisi lain, hasil observasi juga menunjukkan adanya antusiasme dari siswa yang lebih muda dalam belajar bahasa Inggris, asalkan pembelajaran dilakukan secara menyenangkan dan sesuai dengan gaya belajar mereka. Penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar, diperlukan peningkatan fasilitas pembelajaran, pelatihan guru yang lebih mendalam dan berkelanjutan.