Pramesti, Dika Ayu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GERAKAN DAKWAH USTADZ MUHAMMAD SUTARDI DI DUSUN KANDANGAN TEGALSARI GARUNG, WONOSOBO Pramesti, Dika Ayu; Najiyah, Nana
Jurnal Riset Mahasiswa Dakwah dan Komunikasi Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jrmdk.v6i1.26439

Abstract

Ustadz Muhammad Sutardi merupakan seorang tokoh agama di Dusun KandanganTegalsari Garung, Wonosobo yang berhasil dan sukses dalam menyampaikan dakwah mengajak masyarakat Dusun Kandangan menuju kejalan kebenaran, sehingga Dusun Kandangan mengalami perubahan, yang dulunya menganut Aliran Kejawen sekarang sudah menganut Aliran Nahdlatul Ulama (NU) yang berpaham ASWAJA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mengumpulkan sumber data data primer dan sekunder, menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yaitu menggunakan teknik analisis Miles and Huberman yakni pengumpulan data (collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Hasil penelitian ini adalah gerakan dakwah Ustadz Muhammad Sutardi memiliki suatu keunikan yaitu menggunakan strategi basirah, dimensi kerisalahan, dan memiliki sifat yang sabar, jujur, lembut tuturkatanya dan bijaksana. Metode yang digunakan, yaitu metode ceramah, ngajar TPA dan Madrasah Diniyah, kemudian menjalankan aksi gerakan yaitu GP Ansor Ranting Kandangan. Analisis Gerakan Dakwah Ustadz Muhammad Sutardi menunjukkan bahwa gerakan dakwah Ustadz Muhammad Sutardi disana berjalan dengan baik dan diterima masyarakat. Pengaruh yang memberikan perubahan yaitu Ustadz Muhammad Sutardi mengajar TPA dan Madrasah Diniyah yang dulu mengunakan metode Al-Baghdadi kini beralih ke metode Yanbu’a.