Alawiyah, Tutun
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL DI MTS MIDANUTTA’LIM Alawiyah, Tutun; Sari Saraswati
Cartesian: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 2 (2022): Cartesian Vol. 1 No. 2 April 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FIP UNHASY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/cartesian.v1i2.2098

Abstract

Salah satu kemampuan yang wajib dimiliki oleh siswa ialah kemampuan pemecahan masalah (problem solving). Dikarenakan pemecahan masalah yang berarti kegiatan yang penting dalam pembelajaran matematika. Oleh sebab itu, keterampilan yang harus dikuasai pada abad 21 yaitu problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan pemecahan masalah tahapan Polya dalam menyelesaikan soal materi sistem persamaan linier dua variabel. kaitannya dengan tahapan pemecahan masalah Polya. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pemilihan subjek yang dianalisis dan wawancara menggunakan teknik purposive sumpling. Subjek penelitian ini diambil 6 subjek berdasarkan nilai PTS (Penilaian Tengah Semester) dari 29 siswa kelas VIII-C di MTs Midanutta’lim. Kemudian Subjek terbagi atas siswa berkemampuan kategori rendah, sedang, dan tinggi. Tes, wawancara, dan dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dalam tinjauan ini. Kemudian untuk menganalisis data, peneliti menggunakan reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan serta verifikasi. Hasil analisis data dipaparkan bahwa siswa berkemampuan tinggi mencapai tahapan memahami persoalan, membuat rencana, mengimplementasikan rencana penyelesaian, tetapi tidak dapat meninjau kembali. Siswa berkemampuan sedang memiliki kemampuan memahami masalah sedangkan tahap lainnya seperti membuat rencana, mengimplementasikan rancangan penyelesaian, dan meninjau kembali siswa tidak melaksanakannya. Sedangkan siswa berkemampuan rendah belum memunculkan tahap-tahap pemecahan masalah Polya.