Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Dismenorea Saat Aktivitas Belajar Diruang Kelas Pada Siswi Sma Muhammadiyah 1 Sragen Indah, Frisca; Susilowati, Tri
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 1 No. 9 (2022): Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v1i6.143

Abstract

Latar Belakang:dismenorea merupakan rasa nyeri yang terjadi pada perut bagian bawah yang berlangsung selama 2-3 hari dimulai sehari sebelum mulai menstruasi. Menurut Fatmawati (2016), bahwa kejadian dismenorea di Jawa Tengah pada umumnya 56%. Tingginya prevalensi dismenorea dipengaruhi oleh riwayat kesehatan keluarga dismenorea, siklus menstruasi yang berkepanjangan, kualitas tidur, kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga secara teratur. Dampak dari dismenorea itu sendiri yaitu dapat menimbulkan gangguan dalam proses belajar mengajar dikelas, sehingga siswi tersebut akan membatasi aktivitas sehari-harinya terutama aktivitas belajar disekolahnya. Menurut Alimuddin (2017), bahwa siswi yang mengalami kesuitan belajar karena efek dismenorea sebanyak 73,4% dan siswi yang tidak terganggu dalam aktivitas belajarnya sebesar 26,6% Tujuan Penelitian : untuk mendeskripsikan gambaran dismenorea saat aktivitas belajar dikelas pada siswi SMA Muhammadiyah 1 Sragen. Metode Penelitian:menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Penentuan sampel dengan menggunakan metode simple random sampling (sampel acak sederhana) sebanyak 113 siswi dari jumlah populasi sebanyak 138 siswi. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan NRS (Numeric Rating Scale) dan kuesioner aktivitas belajar. Data disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian : menunjukkan sebagian besar responden berusia 17 tahun sebanyak 41 siswi (36,3%), usia pertama haid sebagian besar berusia 11 tahun sebanyak 69 siswi (61,6%), lama perdarahan haid 6-8 hari sebanyak 64 siswi (56,6%), sebagian besar responden mengalami dismenorea sedang berjumlah 62 siswi (54,9%) dan sebagian besar responden yang aktivitas belajarnya terganggu sebanyak 72 siswi (63,7%). Kesimpulan: adanya gambaran dismenorea saat aktivitas belajar dikelas pada siswi SMA Muhammadiyah 1 Sragen. Diharapkan pada penelitian ini dapat menjadi informasi bagi siswi yang mengalami dismenorea saat melakukan aktivitas belajar dan dapat mengatasi cara mengurangi rasa nyeri haid.