Pemerintah selalu melakukan perbaikan-perbaikan layanan Transportasi Publik guna menarik minat masyarakat untuk beralih ke Transportasi Publik, namun pada kenyataannya belum 100% masyarakat mulai beralih ke transportasi publik.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis perilaku konsumen dalam menggunakan layanan Transjakarta dengan menggunakan variabel Trust, Perceived Ease Of Use, Perceived Risk terhadap Intention dengan Atittude sebagai variabel intervening (mediasi) pada layanan Transportasi Publik PT Transportasi Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna transportasi publik Transjakarta sebanyak 145 responden, teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan teknik Conveniece Sampling. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) menggunakan software Smart PLS 4.0. Penelitian ini membuktikan beberapa poin bahwa Trust berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Attitude pada layanan transportasi publik Transjakarta, Perceived Ease of Use dan Perceived Risk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Attitude pada layanan transportasi publik Transjakarta, Trust, Perceived Ease of Use dan Perceived Risk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Intention pada layanan transportasi publik Transjakarta, Trust berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Intention yang dimediasi oleh Attitude pada layanan transportasi publik Transjakarta, Perceived Ease of Use dan Perceived Risk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Intention yang dimediasi oleh Attitude pada layanan transportasi publik Transjakarta.