Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembentukan Perilaku Manusia dalam Perspektif Psikologi Pendidikan Islam Rahma, Annisa; Wantini , Wantini
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 3 No. 8 (2024): Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v3i8.3053

Abstract

Manusia adalah makhluk sosial yang kompleks, dan perilaku mereka dipengaruhi oleh interaksi dengan lingkungan sosial mereka. Dalam konteks ini, pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang membentuk perilaku manusia menjadi krusial. Studi ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai, norma, dan tradisi budaya mempengaruhi perilaku manusia dalam konteks sosial tertentu. Penelitian ini dapat menggunakan pendekatan campuran (mixed-methods) yang melibatkan beragam kelompok manusia dalam interaksi sosial. Teknik pengambilan data dari studi ini meliputi observasi partisipatif, wawancara semi-struktural, dan studi kasus. Observasi partisipatif digunakan untuk memahami perilaku manusia dalam konteks sosial, sementara wawancara semi-struktural memungkinkan untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang motivasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku. Studi kasus dapat digunakan untuk mengeksplorasi perilaku manusia dalam konteks situasi yang kompleks. Analisis tematik dan naratif dapat membantu mengidentifikasi pola-pola dan memahami bagaimana cerita atau pengalaman individu mencerminkan dinamika sosial yang lebih luas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku manusia dalam konteks sosial sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk budaya, norma, dan interaksi antarindividu. Analisis data menegaskan bahwa budaya memainkan peran krusial dalam membentuk perilaku, dengan nilai-nilai budaya yang mempengaruhi keputusan dan tindakan individu. Selain itu, interaksi sosial, baik secara langsung maupun melalui media sosial, memiliki dampak signifikan terhadap pembentukan identitas dan perilaku manusia. Secara keseluruhan, temuan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas perilaku manusia dalam konteks sosial dan menekankan pentingnya melihat individu sebagai bagian dari masyarakat yang lebih luas dalam memahami perilaku mereka.